Kumpulan Berita
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa sebanyak 40 korban robohnya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil diidentifikasi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 40 korban robohnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny telah berhasil diidentifikasi. Dengan demikian, masih terdapat 21 jenazah yang belum teridentifikasi.
Tim Laboratorium Pusdokkes Polri terus melakukan proses identifikasi terhadap korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Hingga saat ini, sebanyak 22 korban telah teridentifikasi melalui uji DNA.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan data terbaru terkait korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Senin (6/10/2025) pukul 22.45 WIB, sebanyak 17 korban meninggal dunia akibat ambruknya mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil teridentifikasi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membeberkan kendala tim SAR dalam pembersihan puing robohnya gedung mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan proses evakuasi korban runtuhnya bangunan Pesantren Al-Khoziny.
Tim SAR gabungan kembali menemukan 11 jenazah yang tertimbun reruntuhan gedung musala pondok pesantren (Ponpes) Al Khoziny.