JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan berdasarkan survei permintaan pembiayaan korporasi mengindikasikan berlanjutnya peningkatan kebutuhan pembiayaan hingga 3 bulan yang akan datang, terutama untuk mendukung aktivitas operasional.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) untuk kebutuhan pembiayaan pada bulan ini (November 2020) dan 3 bulan mendatang tercatat lebih tinggi dari hasil survei bulan sebelumnya, yang secara sektoral terutama terjadi pada sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Perdagangan Besar dan Eceran, Real Estat, serta Jasa Pendidikan.
"Kebutuhan pembiayaan korporasi tersebut secara umum terindikasi akan dipenuhi dari Dana Sendiri (Laba Ditahan)," kata Erwin di Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga: BI: Sampai saat Ini Tak Ada Bank Ajukan Pinjaman Likuiditas
Lalu, kebutuhan pembiayaan untuk responden rumah tangga hingga 3 dan 6 bulan yang akan datang diindikasikan masih terbatas. Bagi responden yang menyatakan berencana untuk menambah pembiayaan, jenis pembiayaan yang akan diajukan terutama Kredit Multiguna (KMG), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Follow Berita Okezone di Google News