JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong distributor untuk meningkatkan stok pupuk non subsidi di kios-kios. Hal tersebut guna mengantisipasi tingginya permintaan pupuk dari petani menghadapi musim tanam awal tahun ini.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan, saat ini stok nasional untuk pupuk non subsidi di lini III atau di gudang kabupaten mencapai 184.594 ton.
Baca Juga: Stok Pupuk Subsidi 2021 Disiapkan hingga Lebih dari 250%
Secara keseluruhan, stok pupuk non subsidi Pupuk Indonesia Grup di lini I, atau Gudang produsen masih sangat memadai sehingga tinggal mendorong distribusi agar bisa segera sampai ke level kabupaten dan kios-kios.
“Karena permintaan jauh lebih tinggi daripada alokasi, dan adanya mekanisme yang mungkin belum bisa diikuti sejumlah petani, tentunya ada keterbatasan dalam hal pemenuhan pupuk subsidi. Kami berharap, melalui pengenalan pupuk non subsidi ini petani tetap bisa memenuhi kebutuhannya," kata Gusrizal, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/2/2021).
Baca Juga: Masalah Pupuk Subsidi, Komisi IV: Jangan Salahkan Mentan
Data Survey Pertanian Antar Sensus BPS mengungkapkan bahwa masih terdapat 5,6 juta petani yang belum tergabung dalam kelompok tani dan tidak terdaftar dalam e-RDKK. “Sesuai Permentan No. 49, kami hanya bisa melayani mereka yang terdaftar dan mengikuti mekanisme yang berlaku," jelas Gusrizal.
Dirinya mengatakan, perseroan upayakan agar sebaran ketersediaan pupuk non subsidi ini bisa merata. Di mana saat ini stok terbanyak berada di daerah yang memang kebutuhannya sangat tinggi, antara lain Jabar, Jateng, Jatim dan Sulsel.
Follow Berita Okezone di Google News