JAKARTA- Perkembangan harga pada minggu kedua September 2021 tetap relatif terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,01% (mtm). Hal tersebut berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu II September 2021.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi September 2021 secara tahun kalender sebesar 0,85% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,65% (yoy).
Baca Juga: BPS: Biaya Pendidikan Naik Jadi Biang Kerok Inflasi Agustus 2021
Penyumbang utama inflasi September 2021 sampai dengan minggu kedua yaitu komoditas daging ayam ras sebesar 0,03% (mtm), minyak goreng sebesar 0,02% (mtm), sawi hijau, bayam, tomat, angkutan udara dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
"Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain telur ayam ras sebesar -0,06% (mtm), bawang merah dan cabai rawit masing-masing sebesar -0,03% (mtm), cabai merah sebesar -0,02% (mtm) dan bawang putih sebesar -0,01% (mtm)," kata Erwin di Jakarta, Jumat (10/9/2021).
Baca Juga: BPS Catat Inflasi Agustus 0,03%
Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)