JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap proses ratifikasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Emirat Arab (UEA) segera dituntaskan.
Sehingga kerjasama di bidang ekonomi kedua negara segera terealisasikan.
Wapres pun berharap proses ratifikasi oleh kedua negara dapat tuntas sebelum kunjungan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri KTT G20 pada pertengahan November ini.
“Kita harapkan nanti ketika beliau datang ke Indonesia, detail-detail hasil ratifikasi sudah tersepakati,” ungkap Wapres saat memberikan resmi usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden MBZ di Istana Al Shatie Abu Dhabi, kemarin.
BACA JUGA:Potensi Ekonomi Besar, Mendag Ingin IEU-CEPA Segera Diimplementasikan
Tidak hanya dalam bidang ekonomi, sambung Wapres, dia juga mengharapkan kerja sama dalam bidang pendidikan juga terus ditingkatkan terutama terkait rencana pembangunan School of Future Studies di Indonesia.
“Ilmu pengetahuan (science) yang berorientasi ke depan, sedang kita rumuskan kerja sama itu, juga tentang teknologi,” ujar Wapres dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (3/11/2022).
Apabila kerja sama ini dapat diwujudkan, menurut Wapres Indonesia akan memiliki model sekolah yang sangat modern. “Intinya ilmu-ilmu tentang penguasaan teknologi, ini yang diperlukan oleh kita ke depan,” ungkapnya.
Terkait CEPA, Duta Besar Indonesia untuk PEA Husin Bagis menambahkan bahwa CEPA Indonesia - PEA merupakan perjanjian dagang yang paling cepat disepakati yakni hanya 9 bulan, karena didorong oleh kedua kepala negara secara langsung.
Follow Berita Okezone di Google News