Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Masker Kain atau Face Shield, Mana Lebih Efektif untuk Cegah Covid-19?

Pradita Ananda, Jurnalis · Kamis 28 Mei 2020 19:51 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 28 620 2221158 masker-kain-atau-face-shield-mana-lebih-efektif-untuk-cegah-covid-19-EaT4hRBxYm.jpg Olla Ramlan. (Foto: Instagram/@ollaramlanaufar)
A A A

GUNA mencegah penularan Covid-19, kini banyak warga tak cuma pakai masker kain saat keluar rumah. Beberapa waktu belakangan, beberapa orang mulai terlihat lebih memilih pakai face shield.

Contoh seperti yang ditampilkan Nagita Slavina, di dalam salah satu tayangan konten vlog-nya. Tampak pula Olla Ramlan juga memakai face shield.

Sebenarnya, face shield selama ini sudah lama dipakai di dunia medis, sebagai salah satu bagian dari APD (Alat Pelindung Diri).

Face shield ini digunakan tenaga medis, ketika harus melakukan banyak prosedur di rumah sakit. Contohnya dokter dan suster menggunakan face shield, saat mengintubasi pasien Covid-19 dan selama operasi, yang dapat menyebabkan fragmen darah dan tulang keluar dari tubuh pasien.

Nah, sebagai alat perlindungan diri untuk mencegah penularan Covid-19, apa sih sebenarnya keunggulan dan kekurangan antara masker kain dengan face shield?

Okezone merangkum informasi ini agar Anda bisa paham kelebihan dan kekurangan dari masker kain dan face shield.

Masker kain

masker

Kelebihannya:

1. Menangkal virus sampai 70 persen

Profesor Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 menjelaskan, sesuai hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus sampai 70 persen.

2. Reusable

Masker bedah, masker medis, dan masker N95 bersifat disposable atau sekali pakai harus dibuang. Sedangkan masker kain reusable, dapat dipakai berulang kali karena bisa dicuci. Hal ini membuat dana untuk membeli masker sehari-hari, jauh lebih hemat.

Baca Juga: Sambut New Normal, Darius-Donna Pamer Masker Keren Bermotif Garuda

3. Ramah lingkungan

Tidak hanya hemat, masker kain dapatcdipakai berulang kali. Hal ini membuat masker kain lebih ramah lingkungan. Bila pakai masker medis yang sekali buang, bisa membuat tumpukan sampah pada akhirnya.

4. Harga lebih murah

Harga masker kain lebih murah, karena terbuat dari sepotong kain yang murah biaya pembuatannya. Bahkan masker kain bisa dibuat sendiri dari material kain yang ada di rumah. Anda bisa membuat sendiri masker kain dari sapu tangan, syal ataupun kain batik koleksi di rumah.

Follow Berita Okezone di Google News

Kekurangannya:

1. Bisa mempercepat laju penularan penyakit

Masker kain memang tidak seefektif masker bedah dalam mencegah penyebaran droplet. Masker kain sifatnya bisa basah dan tidak bisa tahan lama saat dipakai. Sehingga penggunaan masker kain lebih dari empat jam bisa kotor dan tidak efektif mencegah penyebaran droplet.

Baca Juga: Cara Penggunaan dan Mencuci Masker Kain yang Benar

2. Tidak tahan lama

Masker bedah bisa dipakai selama satu hari, masker kain hanya berfungsi maksimal dipakai 4 jam. Sehingga jika Anda memakai masker kain lebih dari 4 jam harus segera mengganti dengan yang baru.

3. Perlindungan kurang maksimal

Perlindungan masker kain kurang maksimal sifatnya. Karena masker kain tidak memiliki perlindungan, layaknya masker bedah yang terdiri dari 3 lapis.

Face shield

olla

Kelebihannya :

1. Efektif cegah droplet

Dr. Perencevich, dokter penyakit menular di Universitas Iowa dan Iowa City Veterans Affairs Health Care System, AS menjelaskan, face shield alias pelindung wajah plastik bening dapat membantu mengurangi penularan infeksi. Dengan catatan si pemakai tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Jaga jarak dengan orang lain, rajin cuci tangan, menjaga kebersihan tubuh, dan perilaku sehat lainnya.

2. Bisa dicuci

Sama seperti masker kain, face shield juga bisa dibersihkan dan dicuci dengan mudah. Sehingga bisa digunakan kembali tanpa batas waktu, diganti saat ada beberapa komponen pecah atau retak. Cara membersihkannya mudah, dilap dengan alkohol atau dibersihkan dengan sabun dan air panas.

3. Bisa dipakai berulang kali

Face shield juga mudah dicuci dan cukup tahan lama. Sehingga membuat face shield bisa dipakai berulang kali.

4. Mudah dan nyaman dipakai

Dr Sherry Yu, pakar dermatologi menyatakan face shield malah lebih mudah dipakai dibanding masker kain. Karena jika memakai masker kain, terkadang tanpa sadar Anda masih ingin memegang wajah saat tangan kotor.

Baca Juga: Gaya Olla Ramlan Pakai Face Shield untuk Cegah Covid-19

5. Memudahkan orang berkomunikasi

Dr. Perencevich mengatakan, face shield dapat membantu orang yang mengandalkan komunikasi dengan membaca gerak bibir (lip-reading).

6. Tak nyaman dipakai saat makan

Seperti masker, face shield juga tak nyaman karena tak bisa dipakai ketika makan. Face shield harus dicopot ketika sedang makan.

Kekurangannya:

1. Belum ada penelitian yang membuktikan pakai face shield bisa cegah terpapar virus

Soal seberapa jauh efektivitas face shield untuk soal bisa mengurangi paparan virus pada seseorang, sejauh ini dikatakan masih jarang terjadi. Dikatakan juga, tidak ada penelitian tentang seberapa baik face shield bisa yang dipakai melindungi orang lain dari penularan virus.

2. Masih ada peluang penyebaran droplet

Dr Lindsley menyebutkan, dalam jarak dekat pun bisa ada kemungkinan face shield tidak efektif cegah virus corona, jika dibandingkan dengan masker medis, seperti masker N95. Dari bagian belakang dan samping, masih ada peluang untuk bocor.

3. Mahal

Tidak seperti masker kain yang berharga murah, face shield dijual dengan harga bervariasi. Dilihat dari salah satu e-commerce, satu piece face shield dijual mulai dari Rp20 ribu hingga Rp200 ribu.

Sebagai catatan, seperti dikatakan dr Anjar Setiani, dokter spesialis anak baru-baru ini. Ia berpendapat sejauh ini masyarakat biasa tidak perlu memakai face shield, sebab sejatinya face shield merupakan kebutuhan para tenaga medis sebagai APD untuk melindungi diri sekaligus pasien.

“Penularan virus corona ini kan bisa melalui pernapasan dan mata, yang penting kita hindari kontak dengan mata, hidung, dan mulut. Orang awam tidak perlu pakai face shield, pakai kacamata sudah cukup. Para tenaga kesehatan yang perlu pakai face shield untuk perlindungan lebih aman, ini menghindari udara di sekitar dan juga pasien. Orang awam pakai kacamata sudah cukup,” ujar dr Anjar.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini