Face shield
Kelebihannya :
1. Efektif cegah droplet
Dr. Perencevich, dokter penyakit menular di Universitas Iowa dan Iowa City Veterans Affairs Health Care System, AS menjelaskan, face shield alias pelindung wajah plastik bening dapat membantu mengurangi penularan infeksi. Dengan catatan si pemakai tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Jaga jarak dengan orang lain, rajin cuci tangan, menjaga kebersihan tubuh, dan perilaku sehat lainnya.
2. Bisa dicuci
Sama seperti masker kain, face shield juga bisa dibersihkan dan dicuci dengan mudah. Sehingga bisa digunakan kembali tanpa batas waktu, diganti saat ada beberapa komponen pecah atau retak. Cara membersihkannya mudah, dilap dengan alkohol atau dibersihkan dengan sabun dan air panas.
3. Bisa dipakai berulang kali
Face shield juga mudah dicuci dan cukup tahan lama. Sehingga membuat face shield bisa dipakai berulang kali.
4. Mudah dan nyaman dipakai
Dr Sherry Yu, pakar dermatologi menyatakan face shield malah lebih mudah dipakai dibanding masker kain. Karena jika memakai masker kain, terkadang tanpa sadar Anda masih ingin memegang wajah saat tangan kotor.
Baca Juga: Gaya Olla Ramlan Pakai Face Shield untuk Cegah Covid-19
5. Memudahkan orang berkomunikasi
Dr. Perencevich mengatakan, face shield dapat membantu orang yang mengandalkan komunikasi dengan membaca gerak bibir (lip-reading).
6. Tak nyaman dipakai saat makan
Seperti masker, face shield juga tak nyaman karena tak bisa dipakai ketika makan. Face shield harus dicopot ketika sedang makan.
Kekurangannya:
1. Belum ada penelitian yang membuktikan pakai face shield bisa cegah terpapar virus
Soal seberapa jauh efektivitas face shield untuk soal bisa mengurangi paparan virus pada seseorang, sejauh ini dikatakan masih jarang terjadi. Dikatakan juga, tidak ada penelitian tentang seberapa baik face shield bisa yang dipakai melindungi orang lain dari penularan virus.
2. Masih ada peluang penyebaran droplet
Dr Lindsley menyebutkan, dalam jarak dekat pun bisa ada kemungkinan face shield tidak efektif cegah virus corona, jika dibandingkan dengan masker medis, seperti masker N95. Dari bagian belakang dan samping, masih ada peluang untuk bocor.
3. Mahal
Tidak seperti masker kain yang berharga murah, face shield dijual dengan harga bervariasi. Dilihat dari salah satu e-commerce, satu piece face shield dijual mulai dari Rp20 ribu hingga Rp200 ribu.
Sebagai catatan, seperti dikatakan dr Anjar Setiani, dokter spesialis anak baru-baru ini. Ia berpendapat sejauh ini masyarakat biasa tidak perlu memakai face shield, sebab sejatinya face shield merupakan kebutuhan para tenaga medis sebagai APD untuk melindungi diri sekaligus pasien.
“Penularan virus corona ini kan bisa melalui pernapasan dan mata, yang penting kita hindari kontak dengan mata, hidung, dan mulut. Orang awam tidak perlu pakai face shield, pakai kacamata sudah cukup. Para tenaga kesehatan yang perlu pakai face shield untuk perlindungan lebih aman, ini menghindari udara di sekitar dan juga pasien. Orang awam pakai kacamata sudah cukup,” ujar dr Anjar.
Follow Berita Okezone di Google News
(dwk)