Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, nanti dua anak usaha dari dua subholding akan dilepas ke lantai bursa. Dua anak usaha subholding ini nantinya membantu operasional sub-holding Pertamina.
Anak usaha subholding pertama adalah pada sektor hulu. Dana IPO pun akan digunakan untuk menggarap proyek lapangan migas atau wilayah kerja (WK) yang membutuhkan investasi besar.
"Yang pertama adalah subholding hulu, kita ada rencana. Banyak sekali sumur migas Pertamina yang mungkin kalau kita kerja samakan akan lebih optimal lagi dalam meningkatkan produksi," ujarnya dalam diskusi virtual, Senin 15 Senin 2020.
anak usaha sub-holding hulu migas yang akan didahulukan. Mengingat Pertamina diberikan tugas oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk menaikan lifting migas yang terus merosot.
"Itu yang kami implementasikan sehingga nanti dapat kami gunakan untuk investasi hulu, karena 60% anggaran Pertamina untuk hulu," kata Nicke.
Follow Berita Okezone di Google News