Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Bilal bekerja membantu tetangganya sebagai pembuat kulit lumpia. Pekerjaan ini sudah dilakukanya selama dua tahun sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar, hingga saat ini bilal sudah masuk kelas 1 MTS.
Sebelum pandemi Covid -19, Bilal mulai bekerja setelah sepulang sekolah, namun karena sekolah diliburkan, terkadang Bilal memulai pekerjaanya dari subuh hingga malam hari.
"Kerjanya rajin, dia kadang kerja sampai malam hari, katanya untuk bantu ibunya," jelas pemilik produsen kulit lumpia, Dwi Angga.
Tidak seperti anak lainnya, cita-cita Bilal hanya ingin belajar dan bermain secara normal seperti anak-anak lainnya. Dan ia pun mengharapkan ibunya bisa sembuh seperti sedia kala.
Follow Berita Okezone di Google News
(kha)