Kabar mengejutkan sekaligus duka datang dari Chadwick Boseman. Pemeran superhero dalam serial Marvel, Black Panther, meninggal dunia di usia 43 tahun.
Chadwick Boseman 'Black Panther' meninggal dunia akibat kanker kolorektal atau usus besar. Menurut juru bicara keluarga, Nicki Fioravante, Chadwick Boseman didiagnosis menderita kanker usus besar empat tahun lalu.
Dia didiagnosis menderita kanker usus stadium III pada 2016. Kemudian, Chadwick Boseman berjuang melawan kanker usus selama 4 tahun terakhir saat berkembang ke stadium IV.
Lalu, apa sebenarnya kanker usus besar? Kanker kolorektal merupakan salah satu penyakit mematikan. Meski demikian, kanker ini bisa dicegah dan diobati apabila dideteksi secara dini.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Ari Fahrial Syam mengatakan jika kasus kanker usus besar ditemukan pada stadium awal maka harapan hidup lima tahun seseorang bisa mencapai 92 persen.
Baca Juga : Chadwick Boseman Meninggal, Chris Pratt: Tuhan Istirahatkan Jiwanya
Sebaliknya jika kanker usus besar ini ditemukan pada stadium IV atau lanjut maka harapan hidup lima tahunnya hanya tinggal 12 %. Gaya hidup menjadi salah satu penyebab utama kematian meningkat di tengah masyarakat.
“Kasus kanker usus sudah umum ditemukan. Saat ini bahkan kasus-kasus baru ditemukan pada usia yang lebih muda. Faktor genetik memang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker usus besar, tetapi gaya hidup merupakan hal yang utama,” terang dr. Ari beberapa waktu lalu.
Dalam penelitian, terdapat beberapa faktor risiko yang telah teridentifikasi sebagai penyebab kanker usus besar. Beberapa di antaranya adalah diet tinggi dengan daging merah maupun daging olahan serta kurang makan sayur dan buah.
Merokok juga menjadi faktor risiko utama penyebab penyakit ini. Beberapa kasus kanker usus justru bukan pada perokok aktif tapi pada para perokok pasif.
“Kegemukan, kurang bergerak, dan peminum alkohol menjadi faktor risiko lainnya. Ada beberapa faktor risiko yang tidak bisa berubah yakni usia. Usia di atas 50 menjadi batasan umur untuk memulai skrining penyakit,” lanjutnya.
Faktor genetik berupa riwayat kanker atau polip usus pada keluarga, riwayat penyakit radang usus kronis, kencing manis/diabetes mellitus merupakan faktor risiko yang juga harus diantisipasi.
Follow Berita Okezone di Google News