Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Selain Usaha Mikro, Banpres Produktif Perlu Diperluas untuk Petani dan Nelayan

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis · Senin 31 Agustus 2020 11:30 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 31 620 2270077 selain-usaha-mikro-banpres-produktif-perlu-diperluas-untuk-petani-dan-nelayan-jlUQahlxuh.jpg Banpres Produktif (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Kondisi perekonomian global saat ini sedang terpuruk akibat pandemi covid-19. Banyak negara yang bahkan sudah lebih dahulu masuk dalam jurang resesi.

Para analis ekonomi menyebut Indonesia berpotensi masuk ke jurang gelap resesi jika tak segera melakukan langkah-langkah antisipatif.

Dalam laporan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut ekonomi Indonesia mengalami konstraksi sebesar 5,32% atau untuk pertama kalinya masuk zona negatif sejak tahun 1999.

Kabar baiknya, Indonesia bukan termasuk negara yang ekonominya bergantung dengan market dunia, melainkan pada pasar domestik. Karena itu, pemerintah harus menggenjot konsumsi masyarakat sebagai salah satu upaya percepatan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: 5 Fakta Pencairan Banpres Produktif Rp2,4 Juta, Kalau Kurang Pinjam Lagi 

Ekonom Muchlas Rowi memberi apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang telah sigap menyusun sejumlah skema untuk menggenjot konsumsi masyarakat sebagai salah satu upaya percepatan pemulihan ekonomi. Bahkan beberapa skema sudah diluncurkan Jokowi. Salah satunya bantuan presiden (Banpres) produktif usaha mikro.

“Banpres produktif yang telah diluncurkan Presiden Jokowi perlu diapresiasi dan mendapat dukungan semua pihak. Karena banpres tersebut mencerminkan totalitas Presiden Jokowi menyelamatkan ekonomi rakyat akibat pandemi," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (31/8/2020)

Menurutnya, bantuan bersifat hibah kepada 12 juta pelaku usaha kecil tersebut akan menggerakkan kembali roda perekonomian rakyat di tengah ancaman resesi ekonomi.

“Pelbagai jurus pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah saat ini perlu didukung dan dikawal. Banpres produktif itu darah segar buat ekonomi rakyat, juga program subsidi gaji untuk yang berpenghasilan di bawah Rp5 juta. Pasti sangat membantu," ujarnya.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Mengingat pentingnya skema program tersebut, dirinya pun lantas mengajak semua pihak untuk memastikan Banpres sebesar Rp2,4 juta itu tepat sasaran dan benar-benar produktif, sehingga dananya bisa terus bergulir.

“Diharapkan, ada efek domino dari berputarnya dana hibah ini di kalangan bawah. Upaya keras Pemerintah ini akan menolong jika disertai komitmen penerima bantuan. Publik juga perlu ikut mengawal dan mensukseskannya,” ujarnya.

Menurutnya, keberpihakan Jokowi terhadap ekonomi rakyat ini penting dilanjutkan dan diperluas penerimanya di sektor pertanian. Insentif dalam bentuk hibah ke para petani, kata dia, akan merangsang gairah mereka, ini akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional di masa pandemi.

“Ini momentum untuk memutus ketergantungan terhadap impor pangan. Skema lain yang sebetulnya sudah sempat dibahas di Istana harus segera juga dijalankan," ujarnya.

Seperti diketahui, Pemerintah memang juga telah menyiapkan skema yang dapat ditempuh untuk membantu para petani dan nelayan agar dapat tetap berproduksi dan menjaga ketersediaan bahan pokok selama pandemi.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini