JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis industri keuangan syariah bisa membantu pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hal ini juga menjadi lompatan awal bagi perekonomian.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, untuk mempercepat ekonomi nasional bisa memiliki peran sektor jasa keuangan sangat diharapkan sebagai katalis untuk bisa men-jump start perekonomian. Termasuk peran ekonomi keuangan terutama adalah keuangan syariah.
Baca juga: Atasi Covid-19, Faisal Basri: Ekonomi Bisa Pulih tapi Nyawa Manusia Tidak
"Ekonomi dan keuangan syariah kita harus kita dorong persennya dalam membangkitkan perekonomian nasional," ujar Wimboh dalam diskusi virtual, Senin (21/9/2020).
Dirinya mengatakan, potensi ekonomi syariah begitu besar. Apalagi, mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim ini menjadi bekal yang lebih untuk memanfaatkan berbagai potensi yang ada.
Baca juga: Indonesia Hadapi Resesi, Orang Miskin Bertambah 1,2 Juta
"Tentunya sudah kita pahami bersama bahwa kita mempunyai halal lifestyle, Kita mempunyai lembaga keuangan syariah yang begitu besar, dan kita mempunyai platform-platform syariah baik itu adalah sektor keuangan, sektor non-keuangan, dan sektor pendukung lainnya," katanya.
Dia menambahkan peran Otoritas Jasa Keuangan serta Bank Indonesia dan juga semua pemangku kepentingan di negeri ini sangat penting untuk meredam pelemahan ekonomi. "Kita lebih jauh lagi dan juga agar tidak mengganggu stabilitas sistem keuangan kita," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)
