Sementara itu Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), DR. Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FAPSR, FISR mengatakan, meskipun di tengah pandemi seperti saat ini, pihaknya atau para ahli medis berharap para pasien kanker paru tetap mendapatkan akses pengobatan yang terbaik, guna menghindari komplikasi lebih lanjut.
"Sebab, saat ini Seluruh terapi kanker paru yang telah ada di Indonesia sudah mengikuti panduan tatalaksana Kanker Paru dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia yang disesuaikan dengan pedoman internasional. Sehingga, proses diagnostik dan terapi sama dengan standar di seluruh dunia," terangnya.
Namun kendati demikian, kata dokter Agus, tidak semua pasien kanker paru mendapatkan akses pengobatan yang dibutuhkan.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)