Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ketua Satgas IDI Senang Angka Vaksin hingga Kasus Positif di Jakarta Membaik

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Selasa 27 Juli 2021 12:23 WIB
https: img.okezone.com content 2021 07 27 620 2446612 ketua-satgas-idi-senang-angka-vaksin-hingga-kasus-positif-di-jakarta-membaik-L5xuqjPCca.jpg Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A A A

PEMBERLAKUAN PPKM nampaknya mulai membuahkan hasil. Pasalnya, angka positif Covid-19 di beberapa daerah zona merah seperti Jakarta, mengalami penurunan cukup jauh.

Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kasus Covid-19 terus menurun. Tapi, meskipun sudah turun tapi angka 'positivity rate' Jakarta masih jauh di atas standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), inilah yang membuat pemerintah mempertimbangkan untuk kembali melanjutkan PPKM level 4 di Jakarta.

Apa yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta ini diapresiasi oleh Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban. Bahkan, dia menyanjung soal cakupan vaksinasi yang sangat tinggi di Jakarta.

"Angka-angka terbaru di Jakarta menunjukkan kasus positif turun, hunian RS turun, dan yang juga krusial: tingkat vaksinasi yang tinggi. Yaitu 7 juta vaksinasi dosis pertama," terangnya melalui Twitter, Selasa (27/7/2021).

Meski terjadi penurunan tren yang sangat baik, Prof Beri, sapaan akrabnya, tetap meminta agar pemerintah tetap menerapkan pembatasan dan terus mengupayakan masyarakat memperketat prokes demi pengendalian pandemi yang terus membaik.

"Saya harap pembatasan tetap ada sampai tingkat transmisi terendah. Apresiasi untuk Pemerintah Jakarta," tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sekadar informasi, angka positif di Jakarta sudah mulai turun dari 100 ribu. Jika pada 16 Juli ada 113 ribu kasus aktif, maka pada 26 Julit kasus aktif di Jakarta turun ke 64 ribu.

Penurunan kasus aktif ini konsisten dengan tren penurunan di beberapa parameter lain, misal positivity rate yang semula 45% menjadi 25%. Selain itu, pemakaman protap Covid-19 juga mengalami penurunan dari 350 per hari kini di bawah 200 per hari.

Di sisi lain, Anies menjamin pihaknya sudah melakukan yang terbaik dengan melakukan tes pada angka di atas standar WHO, bahkan 15 kali lipat. Hal ini dilakukan agar mereka yang positif Covid-19 segera mendapatkan penanganan medis.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini