Para peneliti mengatakan bahwa sementara temuan menunjukkan sebanyak 32 ribu remaja mungkin memiliki beberapa gejala yang terkait dengan Covid-19 setelah 15 minggu, prevalensi Covid panjang pada kelompok usia lebih rendah daripada yang ditakuti beberapa orang tahun lalu.
"Secara keseluruhan, ini lebih baik daripada yang diperkirakan orang pada bulan Desember," kata Profesor Terence Stephenson dari Institut Kesehatan Anak Great Ormond Street UCL seperti dikutip dari Antara.
Temuan adalah pra-cetak yang belum diabsahkan melalui penelaahan sejawat (peer-review). Para penulis mengatakan bahwa setiap keputusan untuk memperpanjang vaksinasi kepada anak berusia 12 hingga 15 tahun di Inggris tidak mungkin didasarkan pada penelitian ini, karena tidak ada cukup data tentang apakah vaksinasi bisa melindungi dari long Covid.
"Kami mendapatkan semakin banyak bukti tentang keamanan vaksin pada anak berusia 12 hingga 15 tahun dan itu lebih mungkin untuk dipertimbangkan," kata Liz Whittaker, seorang dokter anak di Imperial College London.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)