Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Penyaluran Pupuk Subsidi untuk Petani Ditingkatkan

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis · Senin 05 September 2022 15:51 WIB
https: img.okezone.com content 2022 09 05 620 2661201 penyaluran-pupuk-subsidi-untuk-petani-ditingkatkan-q9y6eAyNoM.jpg Penyaluran pupuk subsidi ditingkatkan (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) meningkatkan penyaluran pupuk subsidi untuk petani. Holding BUMN berharap melalui Go Live Single Responsibility, diharapkan pelayanan kepada pelanggan, khususnya petani penerima pupuk bersubsidi akan dapat terus ditingkatkan, dan penyaluran serta distribusi pupuk bersubsidi maupun produk perusahaan lainnya dapat menjadi semakin baik.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan bahwa Single Responsibility merupakan salah satu langkah strategis perusahaan, dalam rangka meningkatkan kinerja dan optimalisasi fungsi Pemasaran Public Service Obligation (PSO) dengan meningkatkan layanan penyaluran atau pendistribusian pupuk bersubsidi.

"Harmonisasi pengelolaan PSO melalui Single Responsibility pengelolaan PSO, sebagai salah satu langkah strategis perusahaan, dalam rangka meningkatkan kinerja dan optimalisasi fungsi pemasaran PSO selain langkah strategis lainnya seperti rayonisasi wilayah PSO, harmonisasi produk non subsidi, pengadaan bersama, dan komersialisasi aset," demikian ungkap Bakir, Senin (5/9/2022).

Bakir mengungkapkan bahwa Single Responsibility merupakan respons cepat Pupuk Indonesia Grup atas diterbitkannya aturan baru mengenai pupuk bersubsidi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022.

Menurut Bakir, Single Responsibility memiliki beberapa tujuan seperti mengoptimalkan mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi menjadi lebih fleksibel dan dinamis lantaran perubahan rayonisasi dapat dilakukan kapan saja tanpa mengganggu aktivitas penyaluran penjualan wilayah.

Follow Berita Okezone di Google News

"Tenaga pemasar yang tadinya mengelola produk dari satu anak perusahaan, akan mampu mengelola semua produk di suatu wilayah. Sehingga kompetensinya meningkat lebih komprehensif," jelasnya. Program Single Responsibility juga meningkatkan budaya kinerja tenaga pemasaran agar lebih efektif. Jadi, siapa pun tenaga pemasar yang ada di suatu wilayah harus menangani seluruh produk.

Namun demikian, Bakir mengungkapkan bahwa langkah strategis Single Responsibility Pengelolaan PSO tersebut harus diikuti juga dengan langkah-langkah antisipatif yang efektif dan efisien, agar pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi tidak terganggu dan berjalan dengan lancar.

Untuk itu, Pupuk Indonesia juga terus melakukan transformasi dan digitalisasi di bidang pemasaran dan pengendalian dan monitoring penyaluran pupuk bersubsidi.

"Mudah-mudahan dapat terlaksana dengan lancar dan diiringi langkah-langkah nyata dalam bentuk milestone-milestone yang tajam dan terukur," ungkap Bakir.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini