BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar pasar murah di Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor.
Di mana kegiatan ini dalam rangka penanganan dampak inflasi naiknya harga BBM.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan pasar murah menyasar sebanyak 35.552 orang.
Terdiri dari pengemudi ojek online, ojek pangkalan, sopir angkutan pedesaan dan pedagang mikro.
BACA JUGA:HUT ke-77 TNI, Kodam Jaya Gelar Pasar Murah dan Donor Darah
"Ini dilakukan bagi mereka yang terdampak inflasi akibat naiknya harga BBM. Untuk sasaran ini yang memvalidasi data penerima bantuannya adalah Dinas Sosial," kata Iwan, Senin (12/12/2022).
Kata dia, pada pasar murah ini harga per paket sembako Rp175 ribu, serta diberikan dana stimulan sebesar Rp150 ribu.
Sehingga, warga terdaftar dapat menebusnya hanya dengan harga Rp25 ribu.
Follow Berita Okezone di Google News
"Anggaran ini bersumber dari 2 persen Dana Alokasi Umum (DAU)," ucapnya.
Di samping itu, tambah Iwan, untuk ketersediaan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih terpantau aman.
Semua pihak terkait terus melakukan pemantauan harga di lapangan.
"Insya Allah aman, semua sudah dikontrol oleh Disdagin Kabuaten Bogor dan Perumda Pasar Tohaga. Mudah-mudahan tren kenaikan yang terjadi hari ini hanya karena menjelang liburan Nataru bukan karena kurangnya pasokan," tambahnya.
Sementara itu, Kadisdagin Kabupaten Bogor Entis Sutisna menjelaskan adapun komoditi operasi pasar murah yakni beras premium 10 kilogram, minyak goreng kemasan 1 liter, gula pasir 1 kilogram dan ikan kaleng.
Pasar murah dilaksanakan di 25 pasar rakyat dan 15 kantor kecamatan di Kabupaten Bogor mulai hari ini sampai dengan 29 Desember 2022.
"Kegiatan ini diselenggarakan Perumda Pasar Tohaga, dengan menggunakan e-tiket dengan nilai per paket sebesar Rp175 ribu namun masyarakat hanya membayar Rp25 ribu saja," tutur Entis.
