Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Kanit Paminal Tewas dengan Kepala Tertembak, Diduga soal Laporan Keuangan Rp2 Miliar

Angkasa Yudhistira, Jurnalis · Jum'at 16 Juni 2023 11:29 WIB
https: img.okezone.com content 2023 06 16 620 2831899 kanit-paminal-tewas-dengan-kepala-tertembak-diduga-soal-laporan-keuangan-rp2-miliar-ZFhAxiAg1N.jpeg Ilustrasi (Foto : Freepik)
A A A

MUSI RAWAS – Jajaran kepolisian yang bertugas di Polres Musi Rawas (Mura) dikagetkan dengan tewasnya Kanit Paminal Polres Mura, Paimbonan (42) di dalam mobilnya di kawasan helipad Agropolitan Center Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada, Kamis (15/6/2023).

Dugaan sementara penyebab bunuh dirinya anggota tersebut karena korban yang merupakan Bendahara Koperasi Polres Musi Rawas tidak bisa mempertanggungjawabkan laporan keuangan senilai Rp2 miliar.

Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh anggota polisi Polres Mura, dengan kondisi luka tembak di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah.

Sebelum kejadian itu, korban diketahui masih sempat ikut rapat koperasi di Polres Musi Rawas, selanjutnya Bonan sapaan akrab Paimbonan izin untuk ke Bank Sumsel Babel, sampai akhirnya korban ditemukan telah meninggal dunia di dalam mobilnya.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo berbelasungkawa atas anggotanya yang meninggal dunia. Namun dia tidak merinci terkait dengan penyebab anggotanya tersebut meninggal.

"Kami ingin menyampaikan innalillahiwainnaillaihi rojiun. Berita duka bahwa pada hari ini ada satu orang personel dari Polres Musi Rawas yaitu Aipda Paimbonan. Yang bersangkutan meninggal dunia," kata AKBP Danu, di Polres Musi Rawas.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu jenazah almarhum tadi sekitar pukul 15.00 WIB diberangkatkan dari kamar jenazah Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau, untuk langsung dimakamkan ke daerah Lumpatan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Saat ini kata dia, keluarga besar Polres Musi Rawas, khususnya propam dan didukung oleh Propam Polda Sumatera Selatan akan melaksanakan proses penyelidikan.

Proses penyelidikan tersebut terkait dengan sebab-sebab kematian yang diduga bunuh diri.

"Jadi ini adalah informasi yang ingin disampaikan kepada rekan-rekan. Tentunya kami berharap bahwa proses ini bisa berjalan," ungkapnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini