Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Inspiratif! 5 Pengungsi Asal Afganistan di Indonesia Sulap Sisa Kain Jadi Item Fesyen Epik

Wiwie Heriyani, Jurnalis · Senin 19 Juni 2023 12:15 WIB
https: img.okezone.com content 2023 06 19 620 2833255 inspiratif-5-pengungsi-asal-afganistan-di-indonesia-sulap-sisa-kain-jadi-item-fesyen-epik-ejyrEZ1hJA.jpg Pengungsi Asal Afganistan Berkarya di Indonesia (Foto: Wiwie/MPI)
A A A

DUNIA fashion memang berkembang. Namun, segala inspirasi di baliknya kerap membawa daya tarik tersendiri. Salah satunya yang baru-baru ini dihadirkan oleh Miskha Project.

Sebuah project nirlaba yang diinisiasi oleh modest fashion brand Makaila Haifa ini menggelar peragaan menggunakan beberapa produk fesyen upcycle.

Mulai dari kemeja hingga tote bag yang dilukis langsung oleh Dilla, seorang pengungsi perempuan di Indonesia asal Afghanistan yang juga merupakan jebolan dari Mishka Project.

Hari Pengungsi Sedunia

Peragaan koleksi fashion ini dilakukan dalam acara “Hope Away From Home. A World Where Refugees Are Always Included” di The Anggrek Kitchen, Ground Floor, Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada 18-19 Juni 2023.

Selain Dilla, setidaknya, ada 5 pengungsi perempuan yang terlibat menjadi model dan 5 model dari Look Academy, yang sebelumnya telah mendapatkan pembekalan dan pelatihan dari pelatih profesional dari Look Academy.

Selain koleksi khusus dari Dilla, peragaan busana ini juga dilengkapi dari koleksi Makaila Haifa, seperti luaran, celana, tas, dan item fesyen lainnya.

Menariknya, koleksi ini dibuat secara khusus untuk memperingati Hari Pengungsi Sedunia yang diperingati setiap 20 Juni. Keseluruhan koleksi tampak memanfaatkan kain sisa hasil produksi, lalu disulap menjadi beberapa item fesyen epik yang cocok dipakai sehari-hari.

Hari Pengungsi Sedunia

Menariknya, proses di balik pembuatan koleksi-koleksi yang ditampilkan pun ternyata banyak melibatkan perempuan-perempuan hebat yang menjalani banyak peran.

Mishka Project mengibaratkan koleksi ini sebagai sosok perempuan pengungsi yang tangguh, mandiri, dan kuat.

“Selain ikut merayakan dan memperingati World Refugee Day 2023, semoga kolaborasi ini bisa membangkitkan semangat baru untuk teman-teman refugee. Bahwa mereka tidak sendirian, bahwa betapa mulianya mereka yang bisa terus berdaya disaat sulit,” ujar Founder Mishka Project, Hida, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (18/6/2023).

“Di tengah kesulitan yang sedang mereka alami, mereka masih sempat dan masih bisa memberikan manfaat untuk orang lain, dan yang paling penting semoga bisa menjaga semangat mereka untuk tetap menggapai mimpi, karena harapan, ‘HOPE’ itu sangat dekat dan nyata,” lanjutnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya Mishka Project juga pernah melibatkan para pengungsi perempuan di Indonesia, dengan memberikan pembekalan berbagai keterampilan di bidang fashion. Mulai dari modelling, styling, photography, dan ikut serta dalam peragaan busana pada acara peringatan Hari Pengungsi Sedunia tahun lalu.

Peringatan Hari Pengungsi Sedunia sendiri sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menghormati para pengungsi yang ada di seluruh dunia. Setiap tahunnya, Hari Pengungsi Sedunia dirayakan dengan tema yang berbeda-beda.

Dikutip dari laman resmi milik UNHCR Indonesia, tema yang diusung untuk memperingati Hari Pengungsi Sedunia 2023 adalah “Hope Away From Home. A World Where Refugees Are Always Included” yang berarti “Harapan jauh dari rumah. Sebuah dunia di mana para pengungsi selalu disertakan”.*

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini