JAKARTA – Kasus positif Covid-19 di Arab Saudi mencapai 258 ribu orang dengan tingkat penyembuhan mencapai 80% dan kematian 1%. Warga negara Indonesia (WNI) yang terkena virus corona di Saudi 186 orang. Yang meninggal dan sembuh masing-masing 52 orang, sedangkan 62 lagi masih dirawat.
Hal itu disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam acara NGOPI MUI yang disiarkan langsung di channel youtube resmi MUI, Rabu 22 Juli malam.
Baca juga: Tak Disangka, Lelaki Ini Dapat Berangkat Haji di Tengah Pandemi Covid-19
“Seluruh warga Arab Saudi, termasuk WNI, dan seluruh ekspatriat baik yang legal maupun ilegal semua dijamin untuk akses kesehatan di masa pandemi, dan semua ditanggung oleh raja,” kata Agus.
“Saya yakin ketika Allah turunkan wabah, Allah juga pasti akan turunkan vaksinnya. Begitupun dengan Covid-19 ini, mungkin saat ini belum (vaksin) tapi nanti pasti akan ada,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi MUI, Kamis (23/7/2020).
Baca juga: Besok Muslim Turki Sholat Jumat Perdana di Hagia Sophia
Agus mengatakan pihaknya terus mendorong agar pemerintah Arab Saudi meningkatkan lagi jumlah kuota haji untuk Indonesia, mengingat daftar tunggu antrean haji di Tanah Air sangat panjang.
“Saya sampai kirim surat ke raja untuk menyampaikan bahwa karena antrean Indonesia sangat panjang, maka penambahan kuota ini ibarat air di tengah Padang Sahara di saat orang-orang haus,” kata agus.
Kuota haji Indonesia tahun ini 231.000 dan menurun menjadi 10.000 karena adanya pandemi Covid-19. “Saya tetap ingin menambah kuota haji sampai 250.000. Saya akan fight dengan kuota ini, dan dengan harapan bahwa virus corona ini juga akan segera berakhir.”
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)
