SALAH satu gejala paling umum dan berbahaya yang dialami oleh banyak pasien positif Covid-19 adalah penurunan cepat tingkat saturasi oksigen (SpO2) darah.
Akibatnya, mereka menghadapi masalah pernapasan akut. Penurunan kadar SpO2 seperti itu telah menjadi alasan terbesar di balik begitu banyak korban selama pandemi ini terjadi.
Dalam kasus diagnosis positif, atau jika Anda mulai merasa sesak napas, kami merekomendasikan pemantauan saturasi oksigen secara berkala menggunakan oksimeter.
Menurut dokter, jika SpO2 Anda turun di bawah 94%, itu bisa menjadi tanda yang berbahaya. Dengan atau tanpa diagnosis Covid-19, bukan berarti Anda harus panik.
Jika Anda tidak bisa mendapatkan tempat tidur rumah sakit dan/atau tabung oksigen, Anda masih dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kadar SpO2 darah Anda saat tinggal di rumah.
Melansir Icicilombard pada Selasa (14/9/2021), berikut 5 cara meningkatkan tingkat saturasi oksigen Anda secara mandiri di rumah.
Berbaring dalam posisi tengkurap
Proning adalah posisi terbaik untuk meningkatkan kadar oksigen tubuh Anda. Ini terbukti secara ilmiah dan direkomendasikan oleh sebagian besar dokter.
Dalam metode ini, orang tersebut harus berbaring tengkurap dengan dada terangkat menggunakan penyangga bantal. Anda dapat meletakkan satu bantal di bawah leher dan dua bantal di bawah tulang kering dan berbaring tengkurap.
Anda juga bisa berbaring miring ke kanan atau kiri atau duduk dengan sudut 90 derajat dalam posisi "fowler" dan berlatih pernapasan cepat.
Saat Anda melihat penurunan level SpO2 Anda, kami sarankan untuk tetap dalam posisi tengkurap setidaknya selama dua hingga tiga jam. Ini akan meningkatkan ventilasi di paru-paru Anda, dan karenanya, tingkat saturasi oksigen Anda akan mulai membaik.
Baca Juga : Selain Cek Saturasi Oksigen, Ini Fungsi Utama Oximeter
Sertakan lebih banyak antioksidan dalam diet Anda
Antioksidan memungkinkan tubuh Anda untuk menggunakan oksigen lebih efisien, sehingga membantu tingkat saturasi oksigen darah Anda.
Oleh karena itu, Anda dapat memasukkan lebih banyak antioksidan seperti blueberry, cranberry, stroberi, blackberry, kacang merah, plum, dan hati artichoke dalam diet harian Anda untuk mempertahankan tingkat SpO2 Anda.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak dan Vitamin F. Makanan ini bekerja untuk meningkatkan kapasitas hemoglobin dalam aliran darah Anda untuk membawa oksigen.
Makanan kaya zat besi seperti sayuran hijau, apel, kacang-kacangan, ikan, unggas dll juga membantu memperkuat sel darah merah tubuh Anda.
Latih pernapasan lambat dan dalam
Pola pernapasan Anda dapat memiliki efek besar pada tingkat saturasi oksigen darah Anda. Dengan mengubah gaya pernapasan, Anda dapat memberikan dorongan yang signifikan untuk tingkat SpO2 darah Anda.
Baru-baru ini, para dokter dan ilmuwan telah menemukan bahwa mereka yang bernapas menggunakan dada bagian atas dan menghirup lebih sedikit udara mengalami penurunan kadar oksigen dalam tubuh mereka.
Oleh karena itu, metode pernapasan yang benar melibatkan tarikan napas yang lambat dan dalam, menggunakan diafragma Anda dan bukan dada Anda.
Ini akan memungkinkan Anda untuk menghirup udara sebanyak mungkin, dan karenanya, tubuh Anda akan bisa mendapatkan lebih banyak oksigen. Juga, lebih baik bernapas dari hidung daripada mulut.
Follow Berita Okezone di Google News