ANAK Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) memang diyakini telah meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss. Meski demikian, pihak kepolisian Swiss menyatakan masih akan terus melakukan pencarian sampai Eril ditemukan.
Eril sendiri, bukannya tidak dapat berenang, dia bahkan memiliki sertifikat diving (menyelam) dan mampu mengukur arus. Meski demikian, memang banyak kondisi yang membuat seseorang kesulitan dalam menghadapi alam.
Dalam laman Instaswim USA, tenggelam telah menyebabkan ribuan orang meninggal setiap tahunnya.
Saat seseorang tenggelam dan tak terselamatkan, kemungkinan dirinya bisa selamat amat kecil. Terlebih jika kemampuan berenang tidak dimiliki ataupun tidak ada pertolongan yang dapat membantu.
Untuk kewaspadaan kita semua, saat tenggelam seseorang akan mengalami beberapa tahapan dan ini perlu diketahui. Informasi semacam ini penting agar Anda bisa mengantisipasi jika tenggelam. Dikutip dari laman Instaswim USA, berikut tahapan saat seseorang meninggal tenggelam:
Terkejut
Tahap ini dikatakan sangat menakutkan, karena individu akan memikirkan banyak hal saat tahu dirinya tenggelam. Ketakutan dan kecemasan akan mengitari pikiran individu tersebut.
"Saat tahu dirinya dalam bahaya, respons tubuh akan bergerak tidak beraturan atau bisa juga membeku tanpa bisa banyak bergerak. Pada banyak kasus, saat seseorang tenggelam mereka tidak mengeluarkan suara sama sekali," terang laporan tersebut.
Pernapasan berhenti
Tahap kedua adalah paru-paru dipenuhi air dan secara tidak sadar Anda akan menahan napas. Ini bentuk mekanisme perlindungan yang otomatis dilakukan tubuh, tapi di sisi lain Anda kesulitan bernapas dan pada akhirnya tak bernapas.
Follow Berita Okezone di Google News