JAKARTA - Virus corona atau covid-19 menciptakan kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Termasuk bagi berbagai sektor usaha.
Terlebih kini Jakarta telah melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Terutama bagi kamu yang bisnisnya sering berinteraksi dengan banyak klien dan orang. Hal ini tentunya akan sulit bila menghadapi karantina dan social distancing saat wabah virus corona ini.
Oleh sebab itu, mengutip Flothemes, Jakarta, Rabu (8/4/2020), berikut cara-cara beradaptasi dan mempertahankan bisnis selama musim karantina saat wabah Virus Corona:
Baca juga: Cara Tingkatkan Bisnis Meski Terimbas Covid-19
1. Menjaga komunikasi dengan pelanggan dan klien
Hubungi klien Kamu yang mungkin merasa khawatir dengan ketidapastian akan karantina tersebut. Tawarkan beberapa alternatif kepada mereka untuk menjadwal ulang dan kurangi opsi pembatalan.
Selain itu, aktiflah di media sosial dan periksa para pengikut di bisnis kamu. Tanyakan kepada mereka apa saja kebutuhan yang diperlukan selama karantina tersebut.
Ini adalah waktu untuk membantu, menunjukkan belas kasih dan kerendahan hati untuk klien dan komunitas kamu. Sajikan dengan cara yang kamu bisa, semuanya akan kembali.
Baca juga: Risiko Bisnis Sampingan, Kurang Modal hingga Waktu Terbatas
Konferensi dan lokakarya dibatalkan atau ditunda, tetapi kamu memiliki semua catatan dan pidato yang disiapkan, dengan tips dan wawasan berharga tentang topik tertentu bagikan beberapa di antaranya melalui artikel, Instagram atau Facebook live, mungkin video Youtube.
2. Persiapkan kontrak, legal dan keuangan
Revisi kontrak-kontrak bisnis kamu, terutama dalam mengambil kebijakan pembatalan dan penjadwalan ulang. Slain itu, tinjau posisi keuangan dan tabungan kamu.
Evaluasi kembali langganan dan alat yang tidak lagi Kamu butuhkan atau gunakan, namun tetap bayar. Juga, cobalah mencari penyedia yang menawarkan diskon atau keanggotaan gratis selama masa krisis ini.
Meskipun situasi krisis ini bisa sangat luar biasa dan menakutkan, ini adalah panggilan kebangkitan yang baik dalam hal mengevaluasi kembali segalanya. Bisnis yang kuat membutuhkan fondasi yang kuat, itulah satu-satunya cara agar dapat bertahan dalam jangka panjang.
3. Aktifkan website
Tambahkan halaman harga, bagian pengalaman klien, testimonial, dan paket Kamu. Gunakan waktu henti ini untuk mempersiapkan saat-saat ketika hal-hal menjadi sibuk lagi. Cari tahu apakah Anda bersedia bekerja pada hari Minggu atau Kamis untuk klien yang harus membatalkan atau menunda acara mereka.
4. Selalu semangat dan ambil kesenangannya
Bersihkan dan tutup ruang fisik dan virtual Anda. Rumah Anda, lemari Anda, rak buku Anda, lemari Anda, iCloud, telepon, komputer, akun Instagram Anda, atau langganan email yang Anda tidak pernah repot-repot buka. Saat melakukan ini, sisihkan pakaian, buku, dan barang yang Anda rela berikan atau jual secara online.
Tetap sehat dan jaga agar tubuh tetap bergerak - berlatihlah olahraga, baik itu yoga, latihan penuh di rumah, peregangan, meditasi, atau latihan apa pun yang Anda ikuti.
5. Jangan berhenti belajar
Daftarkan diri Anda dalam suatu kursus, baik itu bisnis, pemasaran, SEO, memasak, menari, melukis, apa pun yang membawa kesenangan dan memicu gairah Kamu.(wdi)
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)