Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

KRL Berhenti Operasi di Jabodetabek, Bagaimana Sikap Pemerintah?

Fahreza Rizky, Jurnalis · Jum'at 17 April 2020 11:25 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 17 620 2200599 krl-berhenti-operasi-di-jabodetabek-bagaimana-sikap-pemerintah-KveWwimO4p.jpg Penumpang KRL masih memadati stasiun/Foto: Evi Yulianti-Okezone
A A A

JAKARTA - Kepala daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang dan Bekasi (Jabodetabek) mengusulkan menghentikan operasional Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line selama berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Usulan ini terkait upaya menghentikan mata rantai penularan virus corona atau covid-19.

Penyetopan operasional dinilai menjadi salah satu solusi karena banyak masyarakat hilir mudik ke Jakarta menggunakan KRL. Bahkan sempat terjadi penumpukan penumpang di beberapa stasiun. Fenomena ini bertentangan dengan aturan PSBB yang membatasi gerak masyarakat.

Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Supandi mengaku usulan menghentikan operasional KRL sudah diajukan kepala daerah. Kemenhub segera membahas dari berbagai aspek dan pertimbangan matang sebelum mengambil keputusan.

Baca juga: Polri Tindak Tegas Pelanggar Kebijakan Pemerintah Terkait Covid-19

"Ini akan dibahas. Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Nanti kalau sudah ada hasil pembahasan akan diinfokan," kata Supandi kepada okezone, Jumat (17/4/2020).

Moda transportasi massal ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Sebelum wabah corona terjadi di Indonesia, jumlah penumpang CommuterLine di hari kerja mencapai 1.009.362 orang.

Baca juga: Rencana Penghentian KRL, Penumpang: Mau Makan Apa Kalau Libur Kerja

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan operasional KRL Commuter Line Jabodetabek kemungkinan dihentikan sementara mulai 18 April 2020. Rencana ini sejalan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam menghentikan penularan virus corona atau covid-19.

Permintaan serupa juga dilayangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Usulan Pemprov DKI langsung disampaikan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan.

Berhentinya operasional KRL tentu membingungkan masyarakat. Seorang penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Doni Suhendar (30), mengaku bingung akan menggunakan moda trasportasi apa untuk bekerja. Pasalnya, perusahaan tempatnya bekerja tidak meliburkan karyawannya.

Baca juga: DPR Dukung Usulan Anies Minta KRL Dihentikan Sementara Selama PSBB

“Ini nih, kami bingung pas kemarin dapet informasi KRL mau disetop sementara. Karena kantor enggak libur, pakai sistem sehari masuk sehari enggak," ujarnya.

Perusahan tempatnya bekerja yang berlokasi di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur itu bergerak di bidang farmasi. Sehingga, para pekerjanya tetap diwajibkan masuk meski DKI Jakarta dan Kota Bekasi menerapkan PSBB.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmh)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini