Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Erick Thohir Challenge, Nicke Bakal IPO 2 Anak Usaha Pertamina

Taufik Fajar, Jurnalis · Selasa 16 Juni 2020 14:08 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 16 620 2230933 erick-thohir-challenge-nicke-bakal-ipo-2-anak-usaha-pertamina-kqh5IpylFa.jpg Nicke Widyawati (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menerima tantangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk membawa dua anak usaha melantai di bursa atau Initial Public Offering (IPO).

Tantangan ini keluar dari mulut Erick Thohir ketika merombak jajaran direksi Pertamina namun Nicke Widyawati tetap menjadi Dirut Pertamina pada Jumat 12 Juni 2020.

Baca Juga: Nicke Terima Tantangan Erick Thohir IPO 2 Anak Usaha Pertamina 

Tugas berat Nicke menjadi Dirut Pertamina memang tidak mudah. Meski sudah menerima tantangan Erick Thohir, posisi Nicke rawan digantikan sebab Erick sudah terang-terangan akan mencopot direksi yang tidak sesuai Key Performance Indicator (KPI).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, meskipun masih dipercaya sebagai Direktur Utama, namun tugas berat diberikan Erick Thohir kepada Nicke. Salah satunya adalah harus membuat dua anak usaha dari PT Pertamina bisa melantai di bursa saham.

"Tapi itu tadi saya bilang ada key performance indicator (KPI). Salah satunya dalam dua tahun mesti ada yang di-go public-kan," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020.

Baca Juga: Erick Thohir Tantang Nicke Widyawati Bawa 2 Anak Usaha Pertamina Melantai di Bursa 

Saat ini Pertamina tengah menyiapkan strategi untuk melepas dua anak usahanya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Initial Public Offering (IPO).

Hal ini sebagai respons atas tantangan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta perseroan membawa dua anak usahanya melantai di BEI dalam tempo dua tahun ke depan.

Follow Berita Okezone di Google News

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, nanti dua anak usaha dari dua subholding akan dilepas ke lantai bursa. Dua anak usaha subholding ini nantinya membantu operasional sub-holding Pertamina.

Anak usaha subholding pertama adalah pada sektor hulu. Dana IPO pun akan digunakan untuk menggarap proyek lapangan migas atau wilayah kerja (WK) yang membutuhkan investasi besar.

"Yang pertama adalah subholding hulu, kita ada rencana. Banyak sekali sumur migas Pertamina yang mungkin kalau kita kerja samakan akan lebih optimal lagi dalam meningkatkan produksi," ujarnya dalam diskusi virtual, Senin 15 Senin 2020.

anak usaha sub-holding hulu migas yang akan didahulukan. Mengingat Pertamina diberikan tugas oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk menaikan lifting migas yang terus merosot.

"Itu yang kami implementasikan sehingga nanti dapat kami gunakan untuk investasi hulu, karena 60% anggaran Pertamina untuk hulu," kata Nicke.

Adapun anak usaha sub holding hulu yang akan disiapkan untuk bisa IPO adalah pada sektor hulu yakni Pertamina Hulu Energi (PHE). Sebab, PHE mengelola banyak blok besar yang membutuhkan dana tidak sedikit pula.

Selain Pertamina Hulu Energi, perseroan menyiapkan satu lagi anak usaha yang akan melantai di BEI. Hal tersebut sebagai jawaban atas tantangan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta perseroan membawa dua anak usahanya melantai di BEI dalam tempo dua tahun ke depan.

“Nanti dua anak usaha dari dua subholding akan dilepas ke lantai bursa. Dua anak usaha subholding ini nantinya membantu operasional subholding Pertamina,” ujar Nicke.

1
3

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini