JAKARTA - Harga minyak dunia naik pada perdagangan kemarin. Harga minyak naik karena investor menunggu data stok minyak mentah AS.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman September naik 69 sen menjadi mantap pada USD41,70 per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik 28 sen menjadi ditutup pada USD44,43 per barel di London ICE Futures Exchange, dilansir dari Xinhua, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: AS Resesi dengan Pertumbuhan Minus 32%, Harga Minyak Anjlok
Administrasi Informasi Energi AS akan merilis laporan status perminyakan mingguannya pada hari Rabu. Analis yang disurvei oleh S&P Global Platts memperkirakan persediaan minyak mentah AS akan menunjukkan penurunan 4,1 juta barel dalam minggu terakhir.
Analis Energi di S&P Global Platts Kang Wu mengatakan dalam sebuah catatan bahwa permintaan minyak mentah global pada "Semester I 2020 ternyata lebih baik dari yang diharapkan karena China (Mei dan Juni), India (Juni) dan Eropa Barat," menambah ketidakpastian corona virus. tetap menjadi kekhawatiran yang berpotensi mengaburkan prospek permintaan.
Baca Juga: Harga Minyak Naik Dipicu Amblesnya Persediaan di AS
Analis di Commerzbank Research Eugen Weinberg mencatat bahwa lingkungan fundamental tetap sulit dengan meningkatnya produksi OPEC+ dan permintaan yang lemah.
Bulan lalu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, memutuskan untuk mengurangi kembali rekor pengurangan produksi mereka menjadi 7,7 juta barel per hari mulai Agustus.
Follow Berita Okezone di Google News
(rhs)