JAKARTA - Harga minyak naik pada perdagangan kemarin. Harga minyak naik setelah data menunjukkan penurunan tajam dalam stok minyak mentah AS.
West Texas Intermediate untuk pengiriman September naik 49 sen menjadi USD42,19 per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik 74 sen menjadi ditutup pada USD45,17 per barel di London ICE Futures Exchange, dilansir dari Xinhua, Kamis (6/8/2020).
Baca Juga: Harga Minyak Naik Dipicu Amblesnya Persediaan di AS
Persediaan minyak mentah AS turun 7,4 juta barel selama pekan yang berakhir 31 Juli, Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Rabu. Analis yang disurvei oleh S&P Global Platts telah mencari persediaan minyak mentah EIA untuk menunjukkan penurunan 4,1 juta barel.
Harga minyak juga terangkat dari melemahnya dolar. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,55% menjadi 92,8665 pada akhir perdagangan pada hari Rabu.
Baca Juga: AS Resesi dengan Pertumbuhan Minus 32%, Harga Minyak Anjlok
"Ekspansi produksi OPEC yang prematur dan fakta bahwa permintaan tetap cukup lemah membantah kenaikan harga lebih lanjut," kata Analis Energi di Commerzbank Research, Eugen Weinberg dalam sebuah catatan.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, memutuskan untuk mengurangi rekor pemotongan produksi mereka menjadi 7,7 juta barel per hari mulai Agustus. (kmj)
Follow Berita Okezone di Google News
(rhs)
