Terkait dengan gelombang new normal dalam beradaptasi menghadapi pandemi Covid 19, Lektor Kepala Universitas Nasional Made Adnyana mengakui, sebagian besar badan usaha saat ini fokus dalam gelombang stabilisasi dengan menerapkan langkah-langkah taktis untuk mempertahankan nilai bisnis, termasuk analisis likuiditas, perencanaan skenario operasional, dan penilaian berbagai program stimulus pemerintah.
Menurut Adnyana, masa new normal ini telah memunculkan peluang bagi Indonesia menjadi supplier bahan baku atau barang setengah jadi untuk mengurangi ketergantungan produksi pada Tiongkok.
Untuk itu, dirinya mengingatkan pentingnya peningkatan kerja manufaktur yang akan menjadi signal pemulihan ekonomi. "Sektor industri manufaktur domestik bisa menjadi bagian dalam rantai pasok industri global,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)