Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Sama-Sama Deteksi Covid-19, Ini Beda Tes Antigen dan PCR

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Sabtu 19 Desember 2020 14:00 WIB
https: img.okezone.com content 2020 12 19 620 2330636 sama-sama-deteksi-covid-19-ini-beda-tes-antigen-dan-pcr-JjcrrJsRgt.jpg Swab test untuk deteksi Covid-19 (Foto : Medicaldaily)
A A A

Mengantisipasi penyebaran Covid-19 di libur Natal dan Tahun Baru, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan penumpang kendaraan umum yang hendak keluar-masuk ibu kota untuk menunjukkan hasil tes antigen ataupun Polymerase Chain Reaction (PCR).

Dua tes ini sama-sama menggunakan swab untuk mendapatkan sampelnya. Swab test dilakukan untuk mengambil sampel pada bagian nasofaring (hidung) dan orofaring (mulut) untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi covid-19.

Meski sama-sama menggunakan swab, ada perbedaan antara tes PCR dan antigen. Merangkum dari Mayo Clinic, Sabtu (19/12/2020), yuk kenali perbedaan tes PCR dan antigen.

1. Tes Antigen

Swab Test

Tes covid-19 yang satu ini bertujuan mendeteksi protein tertentu pada virus. Tes ini yang sering dilakukan oleh para artis atau orang-orang penting secara mandiri. Caranya dengan menggunakan usap hidung yang panjang untuk mendapatkan sampel cairan. Tes antigen dapat memberikan hasil dalam beberapa menit.

Dikarenakan lebih cepat dan lebih murah dari PCR, tes antigen mungkin lebih praktis digunakan pada banyak orang. Hasil tes antigen positif dianggap akurat jika petunjuk diikuti dengan cermat, tetapi tetap ada kemungkinan hasil bisa tidak akurat.

Baca Juga : Murah, Rapid Antigen Ternyata Masih Kurang Diminati

Artinya, kemungkinan terinfeksi virus tetapi memiliki hasil negatif. Karenanya, tes antigen seperti screening awal untuk mendeteksi Covid-19. Setelah itu, dokter mungkin merekomendasikan tes PCR untuk memastikan hasil tes antigen benar-benar negatif.

Follow Berita Okezone di Google News

2. PCR

Swab Test

Tes ini biasa disebut juga tes molekuler. Tes covid-19 ini mendeteksi materi genetik virus menggunakan teknik lab yang disebut polymerase chain reaction (PCR). Sampel cairan diambil dengan memasukkan alat usap hidung (nasofaring) ke dalam lubang hidung dan mengambil cairan atau lendir.

Dalam beberapa kasus, alat usap panjang dimasukkan ke bagian belakang tenggorokan (orofaring), bisa juga dengan meludah ke dalam tabung untuk menghasilkan sampel air liur. Hasil mungkin tersedia dalam hitungan menit jika dianalisis di tempat. Tes PCR sangat akurat bila dilakukan dengan benar oleh profesional perawatan kesehatan.

Kelebihan Tes PCR

Tes PCR yang disebut Flu SC2 Multiplex Assay dapat mendeteksi satu dari tiga virus secara bersamaan, yakni virus corona, influenza A, dan influenza B.

Hanya satu sampel diperlukan untuk memeriksa ketiga virus tersebut, dan ini bisa sangat membantu selama musim flu. Tetapi hasil negatif tidak menutup kemungkinan adanya infeksi ini.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini