JAKARTA - Industri pulp dan kertas memperhatikan persoalan lingkungan dalam setiap produksinya. Plt Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindustrian Edy Sutopo mengatakan, industri pulp dan kertas memiliki keinginan untuk menerapkan proses produksi yang berkelanjutan.
Usaha-usaha tersebut pun masih dikembangkan demi menyelesaikan tantangan di sektor industri pulp dan kertas. Menurut Edy, seluruh industri berkomitmen untuk pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Anggaran Disunat Rp301 Miliar, Menperin Bicara soal Ekonomi RI
“Kita sudah komit dengan hal tersebut, saya kira semua industri komit dengan isu lingkungan ini karena memang kalau kita lihat secara hukum, industri di Indonesia dikembangkan dengan prinsip green consumerism,” ucap Edy, Kamis (18/2/2021).
Green consumers adalah para konsumen yang lebih memilih produk tidak membahayakan kesehatan dan merusak lingkungan. Jadi produk ramah lingkungan mulai lebih banyak dipilih oleh konsumen
Sehingga ini berpengaruh pada industri pulp dan kertas, bila tidak melakukan komitmen menjaga lingkungan dan keamanan pada konsumen.
Baca Juga: Realisasi Naik, Kemenperin Serap Anggaran Rp1,98 Triliun di 2020
Kalimantan yang menjadi hutan terluas di Indonesia, menghasilkan banyak pulp dan kertas. Namun tetap perlu dilakukan penanganan yang tepat agar kondisi hutan tetap terjaga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara, Syarifuddin, menjelaskan terdapat berbagai usaha untuk menjaga kelestarian hutan, menurutnya Kalimantan Utara menjadi wilayah yang sangat kecil terjadi kebakaran hutan. Hal tersebut karena rutin berjalannya sosialisasi ke masyarakat terkait penanaman dan dana bagi hasil.
Follow Berita Okezone di Google News