Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Rusia Tuduh AS Dalangi Serangan Drone untuk Bunuh Putin

Rahman Asmardika, Jurnalis · Jum'at 05 Mei 2023 14:09 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 05 620 2808859 rusia-tuduh-as-dalangi-serangan-drone-untuk-bunuh-putin-pYjNDzoMIS.jpg
A A A

NEW YORKAmerika Serikat (AS) membantah tuduhan Rusia bahwa Washington mendalangi serangan pesawat tak berawak (drone) di Kremlin pada Rabu, (3/5/2023) dini hari. Moskow mengklaim serangan drone tersebut ditujukan untuk membunuh Presiden Vladimir Putin.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengagatakan bahwa AS “tidak diragukan lagi” berada di balik serangan tersebut, meski tidak memberikan bukti yang mendukung klaim tersebut.

Rekaman di media sosial menunjukkan asap yang mengepul di atas Kremlin, sebuah kompleks pemerintahan besar di pusat Ibu Kota Moskow. Video kedua menunjukkan ledakan kecil di atas gedung Senat, sementara dua pria tampak memanjat kubah.

"Keputusan untuk serangan semacam itu tidak dibuat di Kyiv, tapi di Washington," kata Peskov sebagaimana dilansir BBC.

Tuduhan itu dibantah oleh AS, dengan Juru bicara Keamanan Nasional AS John Kirby menyebutnya sebagai "klaim menggelikan". Kirby menegaskan bahwa Washington tak memiliki peran dalam dugaan serangan drone tersebut.

"Amerika Serikat tidak ada hubungannya dengan itu. Kami bahkan tidak tahu persis apa yang terjadi di sini, tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa Amerika Serikat tidak memiliki peran apa pun di dalamnya,” ujarnya, dikutip BBC.

Follow Berita Okezone di Google News

Kirby mengatakan bahwa Washington tidak mendorong atau memungkinkan Ukraina untuk menyerang di luar perbatasannya, dan tidak mendukung serangan terhadap pemimpin individu.

Bantahan juga disampaikan Ukraina yang mengatakan bahwa Kyiv dam Washington tidak ada hubungannya dengan dugaan serangan di Kremlin tersebut.

Rusia semakin menuduh Amerika Serikat sebagai peserta langsung dalam perang, berniat menimbulkan "kekalahan strategis" di Moskow. Washington membantahnya, mengatakan itu mempersenjatai Kyiv untuk mempertahankan diri dan merebut kembali tanah yang disita secara ilegal.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini