SALAH satu kanker yang rawan menyerang Kaum Hawa adalah kanker payudara. Kanker ini bisa terjadi ketika sel-sel abnormal di payudara mulai berkembang biak dan membentuk tumor.
Meski pria juga bisa terkena kanker payudara, penyakit ini hampir selalu muncul pada wanita. Salah satu alasannya adalah usia dan kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara setelah menopause.
Tapi, penelitian menyebut mereka yang tidak hamil dan menyusui berisiko terkena kanker payudara juga. Pakar onkologi dari RS Kanker Dharmais, dr. Walta Gautama, Sp.B(K) Onk menjelaskan alasan di balik mengapa seorang wanita yang tak pernah hamil dan menyusui berisiko terkena kanker payudara.
“Faktor risiko lain terkait hormonal yakni wanita yang tidak pernah hamil dan menyusui, karena setiap wanita hamil dan menyusui ternyata payudara istirahat dari estrogen,” kata Ketua pengurus pusat Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia itu seperti dilansir dari Antara.
Saat wanita hamil, payudaranya akan beristirahat karena estrogen digunakan rahim untuk berkembang atau membesar. Inilah alasan rahim menjadi elastis mengikuti ukuran janin dan tidak pernah robek. Menstruasi berhenti selama kehamilan sehingga mengurangi paparan estrogen dan progesteron.
Kondisi serupa terjadi saat wanita menyusui. Temuan dari American Institute for Cancer Research (AICR) dan World Cancer Research Fund (WCFR) pada tahun 2017 menunjukkan, laktasi mengurangi paparan seumur hidup terhadap hormon seperti estrogen, yang terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Follow Berita Okezone di Google News