Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Jenazah Tenaga Medis Virus Corona Ditolak Warga, Ganjar Sakit Hati

Taufik Budi, Jurnalis · Sabtu 11 April 2020 19:38 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 11 620 2197717 jenazah-tenaga-medis-virus-corona-ditolak-warga-ganjar-sakit-hati-1Sw1GCSeDz.jpg Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Foto: Dokumentasi Okezone
A A A

SEMARANG – Penolakan pemakaman jenazah perawat RSUP dr Kariadi yang menangani pasien virus corona (covid-19) oleh warga di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengundang keprihatinan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sakit hati dengan aksi warga tersebut

Perawat tersebut sebelumnya berada di garda terdepan untuk merawat pasien Covid-19. "Masa seorang pejuang yang sudah berjuang ditolak. Ini menyakitkan betul, iki natu ati bikin sakit hati," ucap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (11/4/2020).

Menurutnya, seluruh dokter, perawat dan tenaga medis merupakan pejuang kemanusiaan. Mereka harus diberikan penghormatan, karena sudah berjuang sepenuh jiwa raga mengorbankan dirinya untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Bima Arya Diperbolehkan Pulang untuk Isolasi di Rumah

"Dan mereka tahu, bahwa itu berisiko pada keselamatannya. Kita harus memberikan penghormatan setinggi-tingginya,” kata Ganjar.

Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengans eluruh bupati dan wali kota di Jawa Tengah untuk menyiapkan Taman Makam Pahlawan bagi pejuang kemanusiaan tersebut. Selain mengantisipasi terjadinya penolakan kembali, sekaligus memberi penghormatan kepada mereka.

“Saya kira, Taman Makam Pahlawan adalah tempat yang sangat tepat untuk mereka," tegasnya.

Baca juga: Positif Covid-19 Tembus 3.842, Masyarakat Belum Disiplin

"Saya sudah perintahkan Dinsos dan Kesra untuk mempersiapkan ini. Satu soal tempatnya, kedua soal administrasinya, agar penempatan seseorang di Taman Makam Pahlawan sesuai," lugas Ganjar.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmh)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini