Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ini Kasus Pertama Ebola di Dunia dan Cara Penularannya

Dewi Kania, Jurnalis · Rabu 03 Juni 2020 11:16 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 03 620 2223746 ini-kasus-pertama-ebola-di-dunia-dan-cara-penularannya-mzs7wkY1ZX.jpg Ilustrasi. (Shutterstock)
A A A

Dijelaskan Pakar Kesehatan, gejala virus Ebola munculnya tidak spesifik. Seperti demam, lemas, mual muntah, diare, sampai perdarahan seperti memar, muntah darah, perdarahan sal cerna. Sementara Corona, terkadang pasiennya tanpa gejala.

"Yang khas adalah seseorang bisa menularkan virus Ebola ke orang lain kalau ia sudah mengalami gejala sakit. Tidak seperti Covid-19 yang bisa menularkan walaupun seseorang tidak bergejala," tuturnya saat dihubungi Okezone.

Sama halnya dengan virus Corona, kelompok orang yang berisiko terpapar Ebola adalah keluarga penderita, tenaga medis, pasien di rumah sakit yang merawat korban Ebola atau rekan kerja yang kontak dengan pasien.

Baca Juga: Cegah Penularan Corona ke Mata, Perlu Enggak Sih Mendisinfektan Kacamata?

Selain itu, virus Ebola bisa dibawa oleh binatang yang menularkan ke manusia. Virus ini mampu memperbanyak diri di hampir semua sel inang. Khususnya kelelawar mampu menularkan virus tersebut. Codot dan kalong termasuk jenis kelelawar besar.

Di Afrika, sebagian besar kelelawar membawa banyak virus di dalam tubuhnya. Termasuk virus Ebola dan Corona. Maka, penting sekali untuk mencegah penularan penyakit ganas ini. Salah satu cara, menghindari kontak langsung dengan pasien Ebola, menjaga kebersihan diri, menghindari berkunjung ke area yang terjangkit Ebola dan sebagainya.

Follow Berita Okezone di Google News

(dwk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini