Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Waspada, Saat Teman Unggah Kalimat I Had Pasta Tonight Bisa Jadi Kode Keras Bunuh Diri

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Jum'at 03 Juli 2020 16:26 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 03 620 2240736 waspada-saat-teman-unggah-kalimat-i-had-pasta-tonight-bisa-jadi-kode-keras-bunuh-diri-dmKI5wTV6i.jpg Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A A A

Nah, kini seiring dengan maraknya penggunaan media Tik Tok, para remaja pun menggunakan media ini sebagai sarana untuk bunuh diri. Tren ini disebut dengan 'I Had Pasta Tonight' yang mengisyaratkan seseorang sedang sangat depresi dan berpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Nah, waspada bila temanmu unggah kalimat 'I Had Pasta Tonight' bisa jadi kode keras untuk bunuh diri.

Kalimat yang terkesan sepele dan mengasyikkan tersebut malah memiliki makna serius bagi pengguna TikTok dan Gen Z yang menciptakan isu ini. Mereka seperti membuat 'isyarat' baru dalam mengatakan ingin bunuh diri tapi tak ingin terkesan menyeramkan.

Dilansir dari New York Post, salah satu akun TikTok bernama @kaityjane2 yang melakukan tindakan ini dan langsung viral. Dalam keterangannya, netizen itu mengatakan, "Baru saja memberitahu ibuku tentang resep pasta kesukaanku dan dia membuatkannya untuk menu makan malam."

Unggahan tersebut langsung mendapat perhatian lebih dari 3 juta netizen dengan 61 ribu komentar yang masuk. Banyak dari netizen mencoba untuk menenangkan pikiran Kaity.

Salah satunya dengan memberi komentar ini, "Masih banyak anjing yang belum Anda pelihara." Komentar ini dimaksudkan sebagai cara umenggambarkan ada banyak hal menyenangkan dalam hidup ini yang masih bisa dilakukan. Jadi, 'please' jangan bunuh diri.

Baca Juga: Sushant Singh Rajput Meninggal Bunuh Diri, Kenali Tanda-Tanda Depresi

Tren yang terjadi di TikTok ini terinspirasi dari puisi yang diterbitkan di platform Wattpad berjudul 'Don't Kill Yourself Today'. Puisi ini berisi daftar berbagai alasan yang bisa membuat hidup terus berlanjut, termasuk 'Jangan bunuh diri sendiri sampai Anda memberi tahu seseorang resep pasta kesukaanmu'.

Lalu, ada juga kalimat seperti ini 'Jangan bunuh diri sebelum Anda menghabiskan sampo dan kondisioner secara bersamaan.' Frase seperti ini diharapkan bisa menghentikan seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Dalam laporan yang diungkap Centre for Longitudinal Studies dalam laporannya yang berjudul Heavy Social Media Use Linked to Depression in Young Teens.

Laporan itu menjelaskan bahwa data pada 10.904, remaja berusia 14 tahun yang lahir antara tahun 2000 dan 2002 di Inggris yang berjenis kelamin perempuan rata-rata memiliki skor gejala depresi yang tinggi. Sebanyak 43,1% remaja perempuan mengatakan mereka menggunakan media sosial selama tiga jam atau lebih per hari, jika dibandingkan dengan remaja laki-laki yang hanya 21,9%.

Follow Berita Okezone di Google News

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini