Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Disindir Klopp Soal Transfer Chelsea, Lampard Sedikit Kesal

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis · Selasa 15 September 2020 06:33 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 14 620 2277723 disindir-klopp-soal-transfer-chelsea-lampard-sedikit-kesal-D8hzTU2lFd.jpg Klopp dan Frank Lampard. (Foto: Goal)
A A A

LONDON – Pelatih Chelsea, Frank Lampard merasa kesal dengan ucapan Jurgen Klopp yang membahas pergerakan timnya di bursa transfer musim panas 2020. Ia geram dengan perkataan pelatih Liverpool itu yang mengatakan Chelsea sangat boros di jendela transfer kali ini.

Apa yang dikatakan Klopp memang tidak salah, sebab Chelsea hampir menghabiskan kurang lebih 200 juta poundsterling atau sekira Rp3,83 triliun untuk mendatangkan enam pemain di musim panas ini. Keenam pemain itu adalah Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech, Malang Sarr, dan Thiago Silva.

Bila dibandingkan Liverpool, skuad berjuluk The Reds itu tercatat baru mendatangkan satu pemain saja, yakni Kostas Tsimikas dari Olympiakos. Perbedaan yang besar itu pun membuat Klopp menyindir Chelsea yang bisa melakukan belanja besar-besaran itu karena dimiliki oleh pengusaha yang amat kaya raya.

Baca Juga: Senang dengan Kehadiran Havertz, Lampard: Ia Pemain Serbaguna

Frank Lampard

Tak terima bosnya disindir Lampard pun memberikan pembelaan. Menurut Lampard, Liverpool sebenarnya tak jauh beda dengan Chelsea. Ia melihat The Reds juga sudah mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk mendatangkan pemain.

Lampard melihat dalam beberapa musim terakhir, Liverpool sudah membakar uang untuk mendatangkan pemain seperti Virgil van Dijk, Mohamed Salah, Naby Keita, Fabinho, Alisson Becker, dan beberapa pemain lainnya. Gara-gara pemain tersebut, Liverpool pun akhirnya bisa keluar sebagai juara Liga Inggris 2019-2020.

Jadi, menurut Lampard Chelsea dan Liverpool sama saja dan seharusnya ia merasa Klopp tak usah menyindir timnya. Bedanya Liverpool mengeluarkan dana yang amat besar di beberapa jendala transfer, sedangkan Chelsea langsung di musim panas 2020 karena memang sebelumnya tim tersebut tak bisa belanja pemain karena dilarang oleh UEFA.

Follow Berita Okezone di Google News

“Kami berbicara tentang beberapa pemilik yang sangat kaya di Liga Inggris. Untuk masalah Liverpool, saya akan membahas pergerakan mereka (di bursa transfer) beberapa tahun yang lalu. Mereka berhasil melakukan beberapa rekrutmen dari pemain dengan level yang sangat tinggi,” cerita Lampard, dilansir dari Sportskeeda, Selasa (15/9/2020).

"Kenyataannya adalah selain Leicester, sebagian besar klub yang memenangkan Liga Inggris di zaman modern ini telah merekrut banyak pemain dengan mengeluarkan uang yang cukup besar. Seperti dari Liverpool, mereka mendatangkan Van Dijk, Alisson, Fabinho, Keita, Mane, Salah, pemain luar biasa yang datang dengan harga yang sangat tinggi. Liverpool telah melakukannya selama periode waktu tertentu,” lanjut Lampard.

"Apa yang kami lakukan saat ini (belanja pemain besar-besaran) karena kami sudah terbebas dari larangan belanja pemain dan kami ingin memperbaiki situasi kami saat ini. Menurut saya itu sama saja (soal uang yang dikeluarkan Liverpool dan Chelsea). Tidak ada gunanya melakukan hitung-hitungan,” sambung pelatih asal Inggris tersebut.

"Kami tahu bahwa Liverpool telah menghabiskan banyak uang. Kami tahu mereka memiliki pelatih yang luar biasa. Kami tahu mereka memiliki pemain yang luar biasa. Itu cerita yang bagus tapi itu cerita di mana mereka menghabiskan uang. Musim panas ini kami telah menghabiskan uang dan sekarang kami perlu kerja keras,” pungkasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini