LONDON – Pelatih Chelsea, Frank Lampard merasa kesal dengan ucapan Jurgen Klopp yang membahas pergerakan timnya di bursa transfer musim panas 2020. Ia geram dengan perkataan pelatih Liverpool itu yang mengatakan Chelsea sangat boros di jendela transfer kali ini.
Apa yang dikatakan Klopp memang tidak salah, sebab Chelsea hampir menghabiskan kurang lebih 200 juta poundsterling atau sekira Rp3,83 triliun untuk mendatangkan enam pemain di musim panas ini. Keenam pemain itu adalah Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech, Malang Sarr, dan Thiago Silva.
Bila dibandingkan Liverpool, skuad berjuluk The Reds itu tercatat baru mendatangkan satu pemain saja, yakni Kostas Tsimikas dari Olympiakos. Perbedaan yang besar itu pun membuat Klopp menyindir Chelsea yang bisa melakukan belanja besar-besaran itu karena dimiliki oleh pengusaha yang amat kaya raya.
Baca Juga: Senang dengan Kehadiran Havertz, Lampard: Ia Pemain Serbaguna
Tak terima bosnya disindir Lampard pun memberikan pembelaan. Menurut Lampard, Liverpool sebenarnya tak jauh beda dengan Chelsea. Ia melihat The Reds juga sudah mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk mendatangkan pemain.
Lampard melihat dalam beberapa musim terakhir, Liverpool sudah membakar uang untuk mendatangkan pemain seperti Virgil van Dijk, Mohamed Salah, Naby Keita, Fabinho, Alisson Becker, dan beberapa pemain lainnya. Gara-gara pemain tersebut, Liverpool pun akhirnya bisa keluar sebagai juara Liga Inggris 2019-2020.
Jadi, menurut Lampard Chelsea dan Liverpool sama saja dan seharusnya ia merasa Klopp tak usah menyindir timnya. Bedanya Liverpool mengeluarkan dana yang amat besar di beberapa jendala transfer, sedangkan Chelsea langsung di musim panas 2020 karena memang sebelumnya tim tersebut tak bisa belanja pemain karena dilarang oleh UEFA.
Follow Berita Okezone di Google News