MANCHESTER – Insiden kartu merah yang menimpa Anthony Martial pada laga Manchester United vs Tottenham Hotspur cukup disesalkan. Sebab, pria asal Prancis itu hanya bereaksi spontan atas apa yang dilakukan Erik Lamela terlebih dahulu.
Berkurangnya satu pemain membuat Man United kemudian menjadi bulan-bulanan Tottenham Hotspur. Betapa tidak, sebelum Anthony Martial diusir keluar pada menit 30, Setan Merah masih dalam keadaan tertinggal 1-2.
Semenit setelah penyerang berusia 24 tahun itu keluar, Man United dibobol Harry Kane. Total, Si Lili Putih memaksa David de Gea enam kali memungut bola dari gawangnya pada pertandingan yang digelar di Stadion Old Trafford, Minggu 4 Oktober malam WIB itu.
Baca juga: Dijebol Tottenham 6 Kali, Solskjaer Butuh Bek Tengah Baru?
Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, memang tidak menjadikan kartu merah itu sebagai alasan kekalahan. Namun, ia tetap menyayangkannya. Anthony Martial diminta lebih dewasa dalam menyikapi provokasi di lapangan. Tak lupa, Solskjaer menyerang Erik Lamela.
“Tidak ada alasan. Namun, mungkin anak itu (Lamela) butuh operasi di tenggorokannya. Itu adalah reaksi yang buruk dari Anthony. Tidak ada alasan karena itu bukan penyebab kekalahan,” ujar Ole Gunnar Solskjaer, dikutip dari laman resmi Man United, Senin (5/10/2020).
“Jika (Lamela) itu adalah salah satu pemain saya, mungkin dia sudah saya gantung karena jatuh dengan mudah seperti itu. Jika Anthony terjatuh, maka hasilnya pasti berbeda. Namun, dia (Martial) tidak boleh bereaksi seperti itu,” tutup pria berusia 47 tahun itu.
Follow Berita Okezone di Google News