Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mental. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Psikolog Profesional Ade Iva Wicaksono.
Menurutnya, semakin banyak orang yang tidak berpikiran positif menyikapi Covid-19, kian banyak orang yang tak lagi stabil kesehatan jiwanya. Salah satunya adalah seseorang menjadi lebih mudah mengalami kecemasan.
"Saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, yang sangat terganggu itu kesehatan jiwa. Orang jadi mudah cemas, stres meningkat, atau juga ketakutan berlebih. Contoh sederhananya, flu doang tapi panik berlebihan," paparnya pada Okezone melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Hari Kesehatan Mental Sedunia, Komunikasi Cara Terbaik Cegah Depresi Selama Pandemi
Karena itu, sambung Ade, sangat penting bagi Anda untuk awas atau menyadari dengan penuh kesehatan jiwanya. Nah, dalam kesempatan ini, Ade coba menjelaskan beberapa tanda yang dapat menjadi indikator apakah kesehatan jiwa Anda menurun atau tidak saat pandemi Covid-19 ini. Apa saja?
1. Makan berlebihan atau malah sangat sedikit
Hal yang harus disadari adalah saat Anda makan. Jika sebelumnya makan Anda sedikit lalu tiba-tiba banyak, atau sebaliknya, Anda kehilangan selera makan, perlu diperhatikan, itu bisa jadi indikator kalau kesehatan mental Anda sedang turun. Ada masalah yang sedang Anda hadapi dan jadi beban pikiran.
2. Merasa kehilangan tenaga
Mereka yang suka berkata, 'Aku tim rebahan nasional', merasa capek berlebih, males, atau lemas kehilangan tenaga, itu juga jadi indikator bahwa kesehatan jiwa Anda sedang turun.
Follow Berita Okezone di Google News