Indonesia bahkan dilaporkan telah menerima kiriman 1,2 juta vaksin Covdi-19 Sinovac pada awal Desember 2020. Namun menurut Dokter Berlian, vaksin tersebut hanya dapat disuntikkan pada individu yang sehat dan tidak dalam kondisi positif Covid-19.
Selain itu, vaksin Sinovac juga tidak direkomendasikan bagi mereka yang mengidap penyakit degeneratif seperti diabetes, darah tinggi, epilepsi, hingga gagal ganjil. Alasannya karena dapat memicu timbulnya efek samping yang serius.
"Jadi sekali lagi, kenapa harus Swab test atau PCR dulu sebelum disuntik vaksin. Karena individu yang terinfeksi Covid-19 akan mengalami penurunan antibodi, sehingga nantinya vaksin tidak dapat bekerja secara optimal," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)