Mendengar hal tersebut, orangtua Nabi Ibrahim Alaihissalam pun menyembunyikan putranya ke dalam sebuah gua. Saat telah dewasa, Nabi Ibrahim Alaihissalam menghadapi Raja Namrud yang mengaku sebagai Tuhan.
Nabi Ibrahim Alaihissalam menghancurkan seluruh berhala yang ada di wilayah Raja Namrud. Ia hanya menyisakan satu berhala yang paling besar dan meletakkan kapak kepada berhala tersebut. Raja Namrud menyadari bahwa patung berhala tersebut telah rusak, kemudian memanggil Nabi Ibrahim Alaihissalam untuk meminta pertanggungjawaban.
Baca juga: Ternyata Hajar Aswad Pernah Hilang dari Kakbah Selama 23 Tahun
Sebagai hukumannya, Nabi Ibrahim Alaihissalam diikat dan ditempatkan pada tumpukkan kayu dan dibakar dengan api yang menyala tinggi. Namun atas izin Allah Subhanahu wa ta'ala, Nabi Ibrahim Alaihissalam tidak terbakar sama sekali oleh api dan membuat heran seluruh pasukan dan Raja Namrud.
Nabi Ibrahim Alaihissalam pun keluar dari kobaran api tanpa luka sedikit pun. Kemudian mereka berpaling dari berhala dan menjadi umat Nabi Ibrahim Alaihissalam serta kembali ke jalan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Wallahu a'lam bishawab.
Follow Berita Okezone di Google News
(han)