PENYAKIT tuberkulosis memang menjadi salah satu penyakit berbahaya. Pasalnya, penyakit ini akan menyerang paru-paru, namun tidak jarang pula dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah.
Disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium tuberculosis, bakteri tersebut bisa menyebabkan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) atau TBC tanpa gejala. Bahkan, bakteri tersebut bisa tidur di dalam tubuh.
Penyakit tersebut membahayakan karena pasien merasa baik-baik saja, tidak sakit, padahal di dalam tubuhnya memiliki bakteri TBC yang bisa menular ke orang lain. Menariknya, bakteri TBC yang tertidur itu tidak bisa diprediksi kapan bangunnya.
"Pada beberapa kasus, ILTB terjadi pada balita. Jadi, di usianya yang masih kecil dia sudah menyimpan bakteri TBC tapi karena imunitasnya masih cukup kuat menekan munculnya gejala, alhasil TBC-nya tidak bergejala," terang dr Nurul H.W. Luntungan, MPH, Ketua Yayasan Stop TB Partnership Indonesia (STPI).
Nah, lanjut dr Nurul, saat si balita itu tumbuh besar dan ada kondisi imunitasnya lemah, bakteri TBC yang tertidur itu bisa bangun dan akhirnya memicu munculnya gejala.
"Makanya, pada pasien ILTB pemberian obat Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) sangat penting agar bakteri TBC yang tak menyebabkan gejala itu bisa dikalahkan dan artinya TBC benar-benar tidak dialami si pasien," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News