Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Empati Warga Magetan untuk Pasien Covid-19 Patut Dicontoh

Syaiful Islam, Jurnalis · Jum'at 17 April 2020 15:40 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 17 620 2200747 empati-warga-magetan-untuk-pasien-covid-19-patut-dicontoh-4yRAkTVOio.jpg Warga Magetan mencantolkan bahan makanan untuk pesien positif corona/Foto: Syaiful Islam-Okezone
A A A

SURABAYA - Pemerintah meminta masyarakat tidak mengucilkan orang yang positif terinfeksi virus corona atau covid-19. Imbauan ini diwujudkan warga Dusun Panasan, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Empati warga Dusun Panasan ini patut dijadikan contoh bagi masyarakat lain di seluruh Indonesia. Mereka tidak mengucilkan warga yang terkonfirmasi positif virus corona.

Wujud empati warga Panasan dengan mengirimkan makanan, sayuran, lauk pauk dan kebutuhan lain terhadap pasien corona yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Warga mencantolkan makanan atau kebutuhan lain yang dibutuhkan pasien di pagar rumahnya.

Baca juga: Kemenkes Beberkan Perbedaan Masker Bedah dan N95

Setelah itu warga mengirimkan foto ke pasien. Kemudian pasien mengambil sayuran atau makanan yang diberi para terangganya. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga jarak supaya mereka tidak tertular virus corona.

Situsai membanggakan itu dialami Endang Lestari (25). Dirinya terkonfirmasi positif virus corona usai tertular dari sang ayah. Tidak hanya dirinya, ibunya juga positif terjangkit virus corona.

Setelah menjalani perawatan selama 21 hari, Endang bersama ibunya sudah sembuh. Sedangkan sang ayah meninggal dunia.

Baca juga: Alasan Tenaga Medis Wajib Gunakan APD Berstandar

Endang berkisah asal mula dirinya dan keluarga terpapar virus corona. Pertama kali yang terkena virus corona adalah sang ayah. Ini diketahui setelah dua hari sang ayah meninggal dunia. Sebelum sakit, almarhum diketahui baru pulang mengikuti seminar di Bogor.

Kemudian petugas puskesmas segera mendatangi keluarganya dan melakukan rangkaian tes swab. Lalu yang pertama kali terkonfirmasi positif adalah ibunya, dan langsung dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.

"Sedangkan saya dinyatakan positif tiga hari setelahnya. Saat menjalani perawatan, kami memang semula kaget," papar Endang saat berteleconference dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (16/4/2020) malam.

Baca juga: Mahasiswa Asrama Bethel Terpapar Corona Bertambah Jadi 36 Orang

Kenyataan akan tertular virus corona sudah terbesit dalam hati karena terjadi kontak dengan sang ayah ketika sakit. Bersama sang ibu, ia merawat ayah.

Proses menunggu hasil swab cukup memakan waktu. Selama menunggu, mereka diisolasi mandiri di rumah. Saat isolasi mandiri inilah para tetangga memberikan support yang sangat besar.

"Jadi walaupun mereka menjaga jarak, mereka tetap menunjukkan solidaritas dengan sering menawari apa yang kami butuhkan, misalnya sayuran, lauk pauk, makanan. Warga memberikan kami dengan dicantolkan ke pagar. Kami tidak bisa keluar rumah, maka mereka yang membelikan,” paparnya.

Baca juga: Tenaga Medis Covid-19 Meninggal karena APD Tidak Standar

Tidak hanya itu, Endang juga mengaku mendapatkan dukungan besar dari perawat dan tenaga kesehatan di RSUD dr Soedono Madiun. Para petugas tak kenal lelah memberikan semangat motivasi covid-19 bisa disembuhkan. Berita baik, setelah menjalani 21 hari masa perawatan, Endang dinyatakan sembuh.

“Pesan kami bagi seluruh warga masyarakat, di tengah pandemi covid-19 ini tolong lebih baik ikuti anjuran pemerintah. Tetap tinggal di rumah. Keluar rumah hanya untuk urusan yang sangat penting dan memakai masker," tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, ini contoh yang sangat baik bagi warga Jawa Timur. Bahwa ada keguyuban dari warga dusun Panasan saat ada satu keluarga di kampung mereka yang terinfeksi covid-19, dan harus diisolasi.

Baca juga: KRL Berhenti Operasi di Jabodetabek, Bagaimana Sikap Pemerintah?

"Warga di sana memberikan simpati dan empati yang luar biasa sebagai dukungan bagi warga yang terinfeksi agar bisa segera sumbuh,” ujar Khofifah.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmh)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini