Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Cerita Tenaga Medis Tak Dapat THR, Apa Penyebabnya?

Giri Hartomo, Jurnalis · Sabtu 30 Mei 2020 11:54 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 30 620 2221968 cerita-tenaga-medis-tak-dapat-thr-apa-penyebabnya-T3ZiIAThOj.jpg Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
A A A

Sebagai seorang perawat THL di Jawa Tengah, gaji Satya per bulan adalah Rp1,3 juta, atau Rp47.500 per hari. Jumlah ini masih di bawah standar Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun ini, yaitu Rp1,7 juta.

"Bisa dihitung sendiri berapa besaran gaji kami dengan tanggung jawab seperti itu. Taruhan kami terus terang kan nyawa, tapi upah kami ala kadarnya," kata Satya.

Ia juga harus mengusahakan sendiri alat pelindung diri (APD) yang harus dikenakannya. Hal ini dikarenakan tiap tenaga kesehatan di puskesmas tempatnya bekerja hanya dijatah satu APD per minggu.

Baca Juga: Panduan Kerja New Normal Ala Menkes: Dari Shift hingga Makanan Bergizi

"Tidak ada kacamata. Mau pakai uangnya siapa? Gaji Rp1,3 juta saja masih beli [perlengkapan] sendiri," tambahnya.

"Tidak ada [THR] dari Pemda ataupun instansi Dinas Kesehatan. Taruhan kami nyawa, tapi upah ala kadarnya," tambahnya.

Soal tak cairnya THR, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut ada beberapa kendala. Hal ini dikarenakan pendataan yang belum selesai.

Baca Juga: Menkes Minta Hapus Pekerja Shift 3

"Saat ini memang belum ada pencairan sedikit pun karena sampai saat ini pemerintah masih menunggu data yang masuk dari daerah. Kita ingin anggaran desa di APBD untuk penanganan Covid-19 baik belanja kesehatan," ujar Direktur Dana Transfer Khusus DJPK Kementerian Keuangan Putut Satyaka.

Menurut dia, tenaga medis yang mendapatkan insentif itu adalah mereka yang terlibat langsung atau sebagai pendukung penanganan Covid-19. Di mana, disesuaikan dengan golongan, keahlian dan zonasi.

Follow Berita Okezone di Google News

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini