Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Efek Covid-19, Daya Beli Masyarakat RI Hilang Rp362 Triliun

Taufik Fajar, Jurnalis · Senin 22 Juni 2020 13:07 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 22 620 2234170 efek-covid-19-daya-beli-masyarakat-ri-hilang-rp362-triliun-ymctr1I0hD.jpg Dampak Covid-19 pada Ekonomi Indonesia. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membeberkan besarnya dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia. Selain jam kerja yang hilang, ternyata daya beli masyarakat turun hingga Rp362 triliun.

Kepala Bappenas Suharno Monoarfa mengatakan, ekonomi kita mengalami kontraksi yang luar biasa sejak adanya virus corona. Bappenas pun hitung dari beberapa sektor yang selama ini memberi kontribusi besar pada PDB, seperti industri manufaktur, industri pariwisata dan investasi.

Baca Juga: Ulang Tahun Jakarta, Kisah 'Uang Rokok' yang Bangkrutkan VOC

"Saya sampaikan akibat pandemi ini pada 30 Maret sampai 6 Juni atau 10 minggu itu hilangganya jam kerja luar biasa. Hilanggnya jam kerja ini menghilangkan daya beli Rp362 triliun. Ini yang jelaskan kenapa tidak ada pembeli UMKM sehingga penghasilan turun dratis luar biasa," tuturnya dalam rapat langsung dengan Komis XI DPR, Senin (22/6/2020).

Selain itu, dampak luar biasa juga terhadap industri manufaktur. Di mana utilisasi industri tinggal 30% selama pandemi virus corona.

Baca Juga: Ketua OJK Blakblakan Cara Cepat Pulihkan Ekonomi

"Utilisasi manufaktur ada yang hanya tinggal 30% dalam waktu 10 minggu," tuturnya.

Itu sebabnya pemerintah memberikan stimulus supaya daya beli masyarakat tetap terjaga dan penurunan dari kontraksi ekonomi pada triwulan II-2020 bisa dijaga. Dengan demikian ini jadi pekerjaan rumah (PR) kita dalam rangka pemulihan 2021.

Follow Berita Okezone di Google News

(fbn)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini