Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Mengenal PCNL, Teknik Operasi Penghancur Batu Ginjal Tanduk Rusa Tanpa Radiasi

Wilda Fajriah, Jurnalis · Rabu 29 Juli 2020 15:21 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 29 620 2253982 mengenal-pcnl-teknik-operasi-penghancur-batu-ginjal-tanduk-rusa-tanpa-radiasi-IByTxNQGDv.jpg Ilustrasi (Foto : Medicalnewstoday)
A A A

Selain itu, rentan pula bagi mereka yang memiliki penyakit lain seperti; hiperparatiroidisme, penyakit ginjal polikistik, penyakit pencernaan (reseksi usus, penyakit chron, gangguan absorpsi), kelainan saraf tulang belakang (medula spinalis) dengan gejala seperti sering mengompol (neurogenic bladder).

Abnormalitas struktur ginjal seperti obsruksi UPJ, divertikulum kaliks, striktur uretra, refluks vesiko-uretero-renal, ginjal tapal kuda, uretterocele juga merupakan pasien dengan faktor risiko batu tanduk rusa. Bagi kelompok usia 55-64 tahun paling rentan terkena batu tanduk rusa, dengan prevalensi pada laki-laki 0,8% dan perempuan 0,4%.

Batu Ginjal

Terdapat beberapa faktor risiko yang harus diperhatikan, yaitu faktor keturunan dengan riwayat saluran kemih, asam urat, infeksi saluran kemih, ginjal tunggal, obesitas dan sindrom metabolik. Penyakit lain seperti; hiperparatiroidisme, penyakit ginjal polikistik, penyakit pencernaan (reseksi usus, penyakit chron, gangguan absorpsi), kelainan saraf tulang belakang (medula spinalis) dengan gejala seperti sering mengompol (neurogenic bladder).

“Batu tanduk rusa dapat muncul kembali, tetapi hal tersebut dapat dihindari dengan beberapa langkah seperti mengonsumsi air mineral cukup, mengontrol konsumsi garam, protein hewani, mengurangi minuman beralkohol, banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat, menjaga kebersihan diri untuk mengurangi kemungkinan infeksi saluran kemih, dan menambah aktivitas fisik,“ tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(hel)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini