Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

5 Panduan New Normal Saat Berwisata ke Candi Borobudur

Faradilla Rachman, Jurnalis · Minggu 06 September 2020 09:19 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 06 620 2273311 5-panduan-new-normal-saat-berwisata-ke-candi-borobudur-RSZH7sr7ea.jpg Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A A A

SETELAH tutup akibat pandemi Covid-19, saat ini Candi Borobudur sudah kembali dibuka. Objek wisata yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini merupakan monumen Buddha terbesar di dunia.

Candi Borobudur juga masuk ke dalam 7 keajaiban dunia. Candi Borobudur yang berdiri megah ini juga menjadi sasaran para wisatawan, baik domestik maupun wisatawan asing lho okezoners!

Meskipun sudah bisa didatangi wisatawan, Candi Borobudur memiliki perbedaan dari biasanya. Banyak protokol yang harus ditaati oleh pengunjung saat berkunjung ke wisata sejarah ini.

Berikut beberapa penerenap protokol kesehatan yang berlapis saat berkunjung ke Borobudur dilansir Okezone dari akun Instagram @voilajogja!

1. Menggunakan masker

masker

Berkunjung ke mana pun sekarang ini harus menggunakan masker, baik keluar rumah atau ke tempat-tempat wisata. Covid-19 yang mudah menyebar membuat masker adalah hal terpenting yang harus selalu digunakan masyarakat sekarang ini.

Baca Juga: 4 Potret Seksi Luna Maya Berbikini di Bali, Bikin Jantung Mau Copot

Di Candi Bororobudur pun, pengunjung wajib menggunakan masker agar tidak mudah tertular virus corona. Pihak Candi Borobudur pun sudah memasang gambar untuk kejelasan protokol kesehatan wisatawan.

2. Banyak dibangun wastafel dadakan

Disediakan banyak wastafel untuk pengunjung mencuci tangan sebelum masuk ke Candi Borobudur. Banyaknya wastafel dadakan ini membuat pengunjung harus rajin mencuci tangan.

 

Follow Berita Okezone di Google News

3. Pengunjung harus melewati bilik disinfektan

borobudur

Berikutnya, pihak Candi Borobudur menyiapkan bilik disinfektan. Wah, benar-benar berlapis ya protokol pencegahan Covid-19 di Borobudur. Jadi, wisatawan yang akan berkunjung ke candi ini harus masuk ke bilik penyemprotan virus tersebut agar wisatawan tidak membawa virus dari saat masuk ke area Candi Borobudur.

Baca Juga: Viral Jembatan PIK 2, Tempat Nongkrong Baru Anak Gaul Jakarta Serasa di New Zealand

4. Cek suhu tubuh

borobudur

Pengecekan suhu wajib dilakukan petugas Candi Borobudur setelah pengunjung mencuci tangan dan masuk ke bilik disinfektan. Wisatawan yang memiliki suhu di atas 37 derajat tidak diperkenankan masuk ke area candi.

5. Tidak diperbolehkan menaiki area candi

Setelah melewati beberpa protokol di atas, petugas Candi Borobudur menginformasikan bahwa para wisatawan tidak diperbolehkan naik ke area candi. Jika ingin memasuki area candi, harus dengan jasa pemandu wisata dan dikenakan biaya sebesar Rp100 ribu dengan satu tour leader maksimal 20 orang, jadi akan lebih murah jika pengunjung mencari grup dadakan dan iuran membayar tour guide tersebut, itupun hanya sampai pelataran dan belum boleh naik ke atas komplek candi.

Jika membawa anak paling cocok menaiki bus seharga Rp15 ribu dan sudah bisa memutari area Candi Borobudur. Dan untuk obat rindu pengunjung yang tidak bisa menaiki komplek candi, kamu masih bisa main ke Museum Borobudur lho!

Oh iya, jam buka Candi Borobudur selama Covid-19 di pagi hari mulai dari pukul 08.00 – 11.30 WIB dan siang hari buka pada pukul 13.00-16.00 WIB. Harga tiket untuk wisatawan domestik sebesar Rp50 ribu untuk dewasa dan Rp25 ribu untuk anak-anak.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini