KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi pelaksanaan konser musik bertajuk Ambon City of Music yang digelar secara virtual.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menjelaskan, Colorful Ambon City of Music merupakan konser musik secara virtual, yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam rangka perayaan satu tahun kota Ambon sebagai kota musik dunia, yang ditetapkan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNIESCO).
“Ambon City of Music menjadi kebanggaan Indonesia, karena dalam hal ini Ambon menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara, yang berhasil menjadi kota kreatif berbasis musik. Hal ini dikarenakan, musik telah menjadi bagian dari identitas yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Ambon. Oleh karena itu, gelar yang disematkan oleh UNESCO sangat sesuai dengan kota Ambon,” kata Wishnutama dalam siaran pers yang diterima Okezone, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Libur Panjang Berakhir, Mal Jadi Destinasi Favorit Warga Bandung
Wishnutama berharap melalui Ambon City of Music ini masyarakat dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam bermusik serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Sementara, Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf, Ari Juliano Gema mengatakan, salah satu yang membuat UNESCO yakin menetapkan Ambon sebagai City of Music adalah karena Ambon menjadikan budaya sebagai pilar dalam bermusik.
“Ambon memiliki semua aspek dalam budaya musik. Banyak musisi asal Ambon yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Selain itu, ciri khas musik tradisionalnya mendukung kota Ambon sebagai kota kreatif musik dunia,” kata Ari.
Sedangkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyebut, acara ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Ambon kepada UNESCO untuk tetap menjadikan kota Ambon sebagai kota kreatif musik dunia.
Follow Berita Okezone di Google News