Menurutnya hal yang sulit dari penyakit ini adalah karena belum ditemukan faktor utamanya. "Ini AKI yang sulit karena belum ditemukan faktor utamanya, kita nemunya multifaktorial. Infeksi ada, virus tertentu tapi beda-beda tiap orang, jadi nggak bisa konklusi bahwa ini penyebabnya," imbuhnya.
Sekadar informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan kasus anak gangguan ginjal akut misterius sebanyak 42 kasus. Data tersebut berdasarkan data sejak Januari sampai Oktober 2022. Dengan rincian laporan perbulannya, sebagai berikut:
1. Januari: 2 kasus
2. Maret: 1 kasus
3. Mei: 3 kasus
4. Juni: 2 kasus
5. Juli: 1 kasus
6. Agustus: 11 kasus
7. September: 19 kasus
8. Oktober: 3 kasus
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dari total 42 kasus yang ada, diketahui sebanyak 29 kasus berjenis kelamin laki-laki, 13 kasus berjenis kelamin perempuan. Selain itu, 37 kasus berasal dari balita, dan 25 di antaranya meninggal dunia. Kemudian 5 kasus berasal dari usia anak 5-18 tahun. Saat ini ada sekitar 7 kasus di rawat inap di rumah sakit dan 10 dinyatakan sembuh.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)