"Jadi, ada faktor lain yang kemungkinan menyebabkan kematian, karena kadar EG dan DEG yang ditemukan sangat kecil," sambung Prof Zullies.
Perlu diketahui, Dua kasus tersebut dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Namun, satu Kasus konfirmasi GGA merupakan anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023.
Ternyata sempat diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion. Sangat disayangkan, pada tanggal 1 Februari, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole, namun 3 jam setelah di RSCM pada pukul 23.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Juru Bicara dr Mohammad Syahril, sementara satu kasus lainnya masih merupakan suspek, anak berusia 7 tahun, mengalami demam pada tanggal 26 Januari. Kemudian, ada juga mengkonsumsi obat penurun panas sirop yang dibeli secara mandiri.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)