Imbauan untuk menerapkan praktik cuci tangan pakai sabun dan memelihara kesehatan adalah cara paling efektif untuk mempertanggungjawabkan kondisi seorang hidden carrier. Begitupun kerelaan untuk mengarantina diri. Membatasi pergi ke tempat publik dimana berpotensi akan menyentuh banyak benda yang juga disentuh orang lain.
Pertanggungjawaban seorang hidden carrier tentunya dilandasi kesadaran bahwa manusia hidup di antara berbagai virus dan bakteri yang ada di sekitar. Diperkirakan ada 800 juta virus yang hidup per meter perseginya, terutama di udara bebas.
(Baca Juga : Masyarakat Boleh Mudik, jika Siap Bawa Virus Corona COVID-19 Pulang)
Bersyukur manusia masih bisa tetap hidup dan sehat karena imunitas tubuh selalu bekerja melawan virus. Makin seseorang menjaga kesehatan tubuhnya lewat pola hidup dan pola makan, makin kuat juga imun tubuhnya. Itulah sebabnya penderita HIV/AIDS meninggal hanya karena terkena flu saat imunitas mereka lemah.
(Baca Juga : Kelabui Polisi, Belasan TKI dari Malaysia Menyamar Jadi Penumpang Kapal)
Seperti yang dicontohkan menantu Tjahjo Kumolo tadi, Detri bertanggung jawab atas kondisinya. Di akun Instagramnya @detriwarmanto, ia melakukan isolasi mandiri di bawah pengawasan dokter.
(Baca Juga : Virus Corona Sudah Menyebar di 30 Provinsi, Berikut Rinciannya)
Ia tak hanya mengisolasi diri, tapi juga memelihara kesehatan diri, rileks melakukan kegiatan, mencuci tangan tiap satu jam, makan dengan alat makan, dan tidak menemui orangtua, anak serta istrinya yang tengah hamil. Setelah 14 hari, Detri dites kembali dan dinyatakan negatif virus Corona.
Disiplin dan tanggung jawab pada diri serta orang-orang sekitarlah yang menjadi kunci pemutus rantai penyebaran virus Corona. Sadarlah warga +62!
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)